Startup

Kerjasama dengan Perusahaan Korea, Intiland (DILD) Garap Bisnis Pertanian

Kolaborasi Intiland (DILD) dengan Perusahaan Korea untuk Menggenjot Sektor Pertanian

MILEZONE.ID – PT Intiland Development Tbk (DILD) akan memanfaatkan sejumlah aset lahan dan propertinya untuk menggarap sektor pertanian. Dalam aksi ini, DILD menggandeng perusahaan asal Korea Selatan, Saltware Co. Ltd., untuk mengembangkan pertanian cerdas (smart farming). Founder sekaligus Direktur Utama Intiland Development, Hendro S. Gondokusumo, menyebutkan bahwa kolaborasi pengembangan smart farming dengan Saltware ini menjadi bagian dari strategi pertumbuhan usaha DILD. Melalui kerja sama ini, DILD dapat meningkatkan nilai aset dari lahan maupun bangunan yang dimiliki.

Ekspansi ini juga menjadi kontribusi Intiland mendukung program pemerintah memperkuat ketahanan pangan. Pada Jum’at (5/1), DILD bersama Saltware telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan oleh Kepala Staf Presiden sekaligus Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko.

Founder & CEO of Saltware, Lee Jeong Kun, meyakini budidaya tanaman bernilai tinggi seperti stroberi di Indonesia dapat menggunakan smart farming, metode pertanian yang dikombinasikan dengan teknologi IT Korea. Sebagai langkah awal, Saltware bersama DILD akan segera memulai tahap pembibitan stoberi. Teknologi ini membantu petani memantau kondisi lingkungan secara real-time, juga mendukung konservasi sumber daya air yang penting dalam daerah beriklim panas.

Kemitraan dengan Intiland diharapkan dapat meningkatkan penetrasi serta proses alih daya teknologi ke kawasan Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Hanya saja, kerja sama ini masih dalam tahap awal, sehingga belum tergambar terkait nilai investasi maupun kontribusi terhadap kinerja DILD ke depannya.

MoU antara Intiland dan Saltware merupakan bagian dari proyek yang bertujuan untuk mempromosikan pertukaran teknologi pertanian antara Korea Selatan dan Indonesia. Tidak hanya stroberi, kerja sama bahan pangan di Indonesia dengan Saltware ke depannya juga akan dilakukan untuk tanaman padi dan jagung.

Kepala Staf Presiden sekaligus Ketua Umum HKTI, Moeldoko mengatakan kerja sama antara Intiland dan Saltware ini merupakan bagian dari tonggak baru pertanian di Indonesia. Penerapan teknologi dalam menggarap pertanian diharapkan bisa meningkatkan produktivitas, lebih efisien, sekaligus menarik keterlibatan dari generasi muda.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *