MILEZONE.ID – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengungkapkan pentingnya pelatihan bagi petugas pemeliharaan taman.
Hal ini dibutuhkan agar para petugas bisa bekerja dengan baik dalam memastikan keasrian, dan keindahan Kota Tangerang Selatan.
“Bagi Pemkot, taman ini salah satu unsur yang penting sebagai wajah kota supaya kelihatan kotanya asri. Maka, saya minta kita semua sama-sama menjaga dan menyempurnakan taman kita, saya mau taman kita itu benar-benar indah. Jangan sampai rusak,” ujar Benyamin saat membuka pelatihan pemeliharaan taman yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Serpong, pada Rabu (9/8/2023).
Tak hanya pengetahuan untuk para petugas, Pemkot Tangsel juga selalu berkomitmen untuk terus membangun taman dan memanfaatkan lahan untuk keindahan kota.
Untuk itu, Benyamin meminta kepada para petugas lapangan bisa melaksanakan tugas dengan baik dalam pemeliharaan taman dan koridor jalan.
“Pemkot itu wajib bangun taman, keindahan kota itu bisa kita jamin dan jaga. Jadi, saya minta bapak ibu pastikan melakukan pemeliharaan taman sesuai tugasnya. Tak hanya memelihara, tapi juga gimana caranya pohon itu nggak mati,” lanjutnya.
“Gimana caranya taman kita cantik dan bertumbuh baik. Saya minta taman di Tangsel itu dibangun oleh masyarakat dan dipelihara dengan baik. Harapan saya, Tangsel ini jadi kota yang indah,” tambah Benyamin.
Dengan berbagai tugas dan pekerjaan yang diemban nantinya, Benyamin menekankan para petugas lapangan pemeliharaan taman juga diberikan insentif dan BPJS Ketenagakerjaan nantinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman menekankan, pelatihan ini sebagai bentuk dukungan DLH dalam mewujudkan Tangsel unggul menuju kota lestari.
“Kita terus mendukung visi dan misi dalam terwujudnya Tangsel unggul menuju kota lestari. Pelatihan ini untuk petugas, mereka bukan hanya dituntut fisik tapi juga pengetahuan soal taman. Kita wujudkan dengan membangun kota lestari,” ungkap Wahyunoto.
Selain itu, dia menyampaikan, memelihara taman itu harus memahami tumbuhan yang mampu bertahan hidup di lingkungan sekitar. Wahyunoto berharap pelatihan ini bermanfaat dalam menambah pengetahuan.
“Memelihara taman dan koridor jalan menuju keindahan kota ini, harus memahami tumbuhan apa yang hidup di sekitar lingkungan kita. Semoga pelatihan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita dalam mewujudkan kota Tangsel yang asri,” tukasnya.