MILEZONE.ID – Penghijauan dan penanaman buah diyakini menjadi salah satu hal penting menciptakan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang sehat dan segar.
Hal itu dikatakan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat menghadiri acara peringatan Hari Buah Internasional, di Kantor Camat Setu, pada Kamis (6/7/2023).
“Apapun harus kita lakuin, jangan sampai tanah ini kita diemin. Lakuin penghijauan dan penanaman buah, atau bisa juga sayur. Kalau gitu kan bikin kota kita sehat,” ujar Benyamin.
Tangsel, kata dia, saat ini sedang mengembangkan tanaman anggrek untuk mencapai Kota Tangsel yang sehat.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel terus mendorong kegiatan penghijauan yang melibatkan peran serta masyarakat.
“Kita saat ini lagi kembangkan anggrek. Jadi, kita sama-sama mendorong buat lingkungan sehat kedepannya. Kita hijaukan dengan tanaman produktif dan non produktif. Semua bisa dilakukan, di depan rumah juga bisa,” tambahnya.
Peringatan Hari Buah Internasional di Tangsel ini digagas oleh Himpunan Bank Sampah dan diinisiasi oleh Persatuan Bank Sampah (Perbas) Tangsel.
Perbas, jelas Benyamin, dapat meningkatkan dan mendorong ekonomi di Tangsel lewat bisnis tanaman buah.
“Kalau kita sudah melakukan penanaman buah di Tangsel, bisa dijadikan bisnis buat kita. Kita gencarkan sektor pertanian, itu jadi punya daya ekonomi sendiri buat Tangsel,” imbuh pria kelahiran Pandeglang, Banten, 64 tahun silam itu.
Peringatan Hari Buah Internasional ini ditandai dengan penanaman buah di sekitar Kecamatan Setu. Harapannya, sebut Benyamin, kegiatan ini sebagai langkah penghijauan dan dapat mencegah bencana alam.
“Setu ini daerah rawan longsor, jadi dengan hari ini kita penanaman buah harapannya bisa mencegah terjadinya bencana dan sebagai penghijauan,” tutup pria jebolan Universitas Padjajaran (1977-1982) itu.