MILEZONE.ID – Indonesia sedang menghadapi apa yang disebut sebagai “puncak bonus demografi”. Ini adalah periode ketika jumlah penduduk usia kerja lebih banyak daripada yang tidak bekerja. Namun, ini juga membawa tantangan bagi generasi Milenial dan Gen X. Berikut adalah 6 tantangan berat yang mereka hadapi:
1. Persaingan Kerja
Dengan semakin banyaknya lulusan universitas setiap tahun, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan menjadi semakin ketat. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, angka pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 6,26 juta orang pada Agustus 2020. Milenial dan Gen X harus terus meningkatkan keterampilan mereka untuk tetap relevan di pasar kerja.
2. Tekanan Ekonomi
Harga-harga terus meningkat, sementara gaji tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Ini membuat banyak orang muda merasa tertekan secara ekonomi. Menurut survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada November 2020 berada pada angka 92,0. Angka ini menunjukkan bahwa konsumen cenderung pesimis terhadap kondisi ekonomi.
3. Keseimbangan Hidup-Kerja
Banyak perusahaan masih menerapkan budaya kerja yang keras, yang bisa mengorbankan keseimbangan hidup dan kerja. Ini adalah tantangan besar bagi generasi muda yang menghargai keseimbangan ini. Menurut survei oleh JobStreet.com, 70% pekerja di Indonesia merasa stres dengan pekerjaannya.
4. Perubahan Teknologi
Teknologi terus berkembang dengan cepat. Generasi muda harus terus belajar dan beradaptasi dengan teknologi baru untuk tetap kompetitif. Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, penetrasi pengguna internet di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 73,7%.
5. Isu Lingkungan
Generasi muda juga harus menghadapi tantangan lingkungan seperti perubahan iklim dan polusi. Mereka harus mencari cara untuk hidup lebih berkelanjutan. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kualitas udara di Jakarta pada tahun 2019 masuk dalam kategori tidak sehat.
6. Kesehatan Mental
Masalah kesehatan mental semakin mendapatkan perhatian. Banyak generasi muda yang merasa tertekan dan cemas tentang masa depan mereka. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, prevalensi gangguan jiwa berat (GJB) di Indonesia pada tahun 2018 adalah 1,7%.
Meski tantangan-tantangan ini berat, Milenial dan Gen X memiliki kekuatan dan kreativitas untuk menghadapinya. Dengan dukungan yang tepat, mereka bisa mengubah tantangan ini menjadi peluang.