MILEZONE.ID – Saat kita membuka sebuah situs web, kita mungkin tidak menyadari bahwa ada banyak orang yang terlibat dalam proses pembuatan dan pengelolaan situs tersebut. Ada tiga profesi yang sering terdengar dalam dunia web, yaitu web designer, web master, dan web programmer. Apa bedanya ketiga profesi ini? Mari kita simak penjelasannya.
Web Designer
Web designer adalah orang yang bertanggung jawab untuk mendesain tampilan dan antarmuka situs web. Web designer harus memiliki kemampuan artistik dan kreatif untuk membuat situs web yang menarik, nyaman, dan mudah digunakan oleh pengunjung. Web designer juga harus memperhatikan aspek estetika, warna, tipografi, dan layout situs web.
Web designer biasanya menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Figma, Adobe XD atau Sketch untuk membuat desain situs web.
Desain situs web yang dibuat oleh web designer biasanya berupa gambar atau prototipe yang belum bisa berfungsi secara interaktif. Untuk mengubah desain situs web menjadi situs web yang bisa diakses di browser, web designer harus bekerja sama dengan web programmer.
Web Programmer
Web programmer adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memprogram situs web agar bisa berfungsi secara interaktif dan dinamis. Web programmer harus memiliki kemampuan logika dan analitis untuk menulis kode program yang bisa dijalankan oleh browser atau server. Web programmer juga harus memperhatikan aspek fungsionalitas, keamanan, dan performa situs web.
Web programmer biasanya menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, atau Python untuk membuat situs web. Bahasa pemrograman ini digunakan untuk mengatur struktur, gaya, dan perilaku situs web. Web programmer juga bisa menggunakan framework atau library seperti Bootstrap, jQuery, Laravel, atau Django untuk mempermudah dan mempercepat proses pembuatan situs web.
Web Master
Web master adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara situs web agar tetap berjalan dengan baik. Web master harus memiliki kemampuan teknis dan administratif untuk mengatur hosting, domain, backup, update, dan troubleshooting situs web. Web master juga harus memperhatikan aspek optimasi, SEO, dan analitik situs web.
Web master biasanya menggunakan alat-alat seperti cPanel, FTP, Google Analytics, atau Google Search Console untuk mengelola situs web. Alat-alat ini digunakan untuk mengontrol dan memonitor berbagai aspek situs web. Web master juga bisa menggunakan CMS atau Content Management System seperti WordPress, Joomla, atau Drupal untuk memudahkan pengelolaan konten situs web.
Contoh Studi Kasus
Sebagai contoh, mari kita lihat situs web Tokopedia, salah satu marketplace online terbesar di Indonesia. Situs web ini tentunya melibatkan banyak web designer, web programmer, dan web master dalam proses pembuatan dan pengelolaannya.
Web designer bertugas untuk mendesain tampilan situs web Tokopedia yang menampilkan berbagai produk, kategori, promo, dan fitur. Web designer harus membuat situs web Tokopedia yang sesuai dengan identitas merek, target pasar, dan tujuan bisnis. Web designer juga harus membuat situs web Tokopedia yang responsif, yaitu bisa menyesuaikan tampilannya dengan ukuran layar perangkat yang digunakan pengunjung.
Web programmer bertugas untuk mengembangkan dan memprogram situs web Tokopedia agar bisa berinteraksi dengan pengunjung dan database. Web programmer harus membuat situs web Tokopedia yang bisa melakukan fungsi-fungsi seperti pencarian, filter, sorting, checkout, pembayaran, dan lain-lain. Web programmer juga harus membuat situs web Tokopedia yang aman, cepat, dan stabil.
Web master bertugas untuk mengelola dan memelihara situs web Tokopedia agar tetap online dan optimal. Web master harus mengatur hosting, domain, backup, update, dan troubleshooting situs web Tokopedia. Web master juga harus mengoptimalkan situs web Tokopedia agar mudah ditemukan oleh mesin pencari dan menganalisis situs web Tokopedia agar bisa meningkatkan performa dan konversi.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa web designer, web programmer, dan web master adalah tiga profesi yang berbeda namun saling berkaitan dalam dunia web. Ketiga profesi ini memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda, namun harus bekerja sama untuk menciptakan dan mengelola situs web yang berkualitas.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan Anda gambaran tentang bedanya web designer, web master, dan web programmer. Jika Anda tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang dunia web, Anda bisa mengikuti kursus online yang tersedia di berbagai platform seperti Coursera, Udemy, atau Dicoding. Selamat belajar!