MILEZONE.ID – Dalam dunia yang semakin terkoneksi, CV yang efektif menjadi kunci untuk menarik perhatian HRD dan mesin pencari kerja. Menghadirkan CV yang disukai HRD dan mudah dibaca komputer memerlukan strategi yang tepat. Dalam topik kali ini, kita akan menjelajahi langkah-langkah penting untuk menciptakan CV yang menonjol di mata HRD dan tetap dapat diproses dengan mudah oleh sistem komputer. Mulai dari penggunaan kata kunci yang relevan hingga struktur yang rapi, temukan tips praktis untuk memaksimalkan peluang Anda mendapatkan panggilan wawancara dengan CV yang efektif.
Pengertian ATS
ATS, atau Applicant Tracking System, adalah perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan untuk menyaring dan mengelola aplikasi pekerjaan yang mereka terima. ATS dirancang untuk membantu HRD dalam mengelola proses rekrutmen dan memilih kandidat yang paling sesuai.
Fungsi ATS
ATS memiliki berbagai fungsi, antara lain:
- Menyaring CV: ATS dapat membaca dan menganalisis CV untuk mencari kata kunci tertentu yang relevan dengan posisi yang ditawarkan.
- Mengurutkan Aplikasi: ATS dapat mengurutkan aplikasi berdasarkan relevansi, pengalaman, pendidikan, dan faktor lainnya.
- Mengelola Proses Wawancara: Beberapa ATS bahkan dapat mengatur jadwal wawancara dan mengirimkan undangan kepada kandidat.
Pentingnya Memahami ATS
Memahami cara kerja ATS sangat penting bagi pencari kerja. Sebagian besar perusahaan saat ini menggunakan ATS, dan sistem ini seringkali menjadi penghalang pertama yang harus dilewati oleh CV Anda. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa CV Anda dirancang dengan cara yang memudahkan ATS untuk membacanya.
Cara Membuat CV yang Disukai HRD dan Mudah Dibaca Komputer
Membuat CV yang menarik perhatian HRD dan mudah dibaca oleh sistem ATS adalah kunci untuk melangkah lebih jauh dalam proses rekrutmen. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
1. Gunakan Format yang Sederhana
Format CV yang rumit mungkin tampak menarik secara visual, tetapi seringkali sulit dibaca oleh sistem ATS. Gunakan format yang sederhana dan rapi. Hindari penggunaan gambar, logo, atau elemen desain lainnya yang dapat mengganggu pembacaan sistem ATS.
2. Pilih Kata Kunci dengan Tepat
Sebagian besar sistem ATS menggunakan teknologi pencarian kata kunci untuk menyaring CV. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan kata kunci yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Biasanya, kata kunci ini dapat ditemukan dalam deskripsi pekerjaan.
3. Sertakan Informasi Kontak yang Jelas
Pastikan informasi kontak Anda mudah ditemukan dan dibaca baik oleh HRD maupun sistem ATS. Informasi ini harus mencakup nama lengkap, alamat email, dan nomor telepon.
4. Buat Daftar Pengalaman Kerja Anda
Daftar pengalaman kerja Anda sejelas mungkin. Mulailah dengan posisi terbaru dan lanjutkan ke posisi sebelumnya. Untuk setiap posisi, sertakan nama perusahaan, posisi, dan tanggal kerja.
5. Tunjukkan Prestasi Anda
Alih-alih hanya mencantumkan tugas dan tanggung jawab Anda, tunjukkan prestasi yang telah Anda capai. Ini akan membantu Anda menonjol di antara kandidat lainnya.
6. Periksa Kembali CV Anda
Sebelum mengirimkan CV Anda, pastikan untuk memeriksanya kembali. Kesalahan ejaan atau tata bahasa dapat membuat CV Anda terlihat tidak profesional dan dapat mengurangi peluang Anda untuk dipanggil wawancara.
Dengan memahami ATS dan cara kerjanya, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk lolos seleksi awal dan mendapatkan panggilan wawancara.