MILEZONE.ID – PT KISI Asset Management (KISI AM) meluncurkan produk baru reksadana Exchange Traded Fund (ETF) di Bursa Efek Indonesia, Jumat (24/11). Produk reksadana ETF ini diberi nama Reksa Dana Indeks KISI IDX30 ETF. KISI IDX30 ETF telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dapat diperdagangkan di BEI dengan kode perdagangan XKID.
Direktur Utama KISI AM Mustofa menyatakan, Reksa Dana Indeks KISI IDX30 ETF merupakan ETF dengan acuan Indeks IDX30. Indeks ini mengukur performa harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Indeks IDX30 dirancang untuk menyediakan gambaran representatif tentang kinerja pasar saham Indonesia secara keseluruhan. Penyertaan saham-saham dalam indeks ini didasarkan pada berbagai kriteria, seperti kapitalisasi pasar, likuiditas, dan faktor-faktor lain yang relevan.
“Peluncuran KISI IDX30 ETF merupakan momen penting bagi KISI Asset Management. Produk inovatif ini mencerminkan komitmen kami untuk menyediakan solusi investasi yang inovatif dan mudah diakses bagi para investor,” ujar Mustofa dalam konferensi pers peluncuran KISI IDX30 ETF, Jumat (24/11).
KISI IDX30 ETF ditawarkan kepada publik dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) awal 1000 atau minimum pembelian Unit Penyertaan melalui Dealer Partisipan yakni PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia adalah sebesar 1 (satu) Satuan Kreatif. Tujuan investasi dari produk KISI IDX30 ETF adalah memberikan alternatif investasi yang efisien dan transparan untuk para pelaku pasar di Indonesia yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia melalui investasi sesuai dengan kebijakan investasi.
Kebijakan investasi KISI IDX30 ETF adalah minimum 80% dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan di BEI, serta terdaftar dalam Indeks IDX30. Sementara maksimum 20% dari Nilai Aktiva Bersih pada instrumen pasar uang dalam negeri yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun dan/atau deposito, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Selain itu, investasi pada saham-saham yang terdaftar dalam Indeks IDX30 tersebut akan berjumlah sekurang-kurangnya 80% dari keseluruhan saham yang terdaftar dalam Indeks IDX30. Sedangkan porsi tiap-tiap saham akan ditentukan secara prorata mengikuti bobot masing-masing saham terhadap Indeks IDX30. Pembobotan atas masing-masing saham adalah paling kurang 80% dan paling banyak 120% dari bobot masing-masing saham yang bersangkutan dalam Indeks IDX30.
Produk reksadana ETF ketiga dari KISI ini dirancang sebagai reksadana indeks untuk memberikan eksposur kepada investor terhadap portofolio terdiversifikasi yang terdiri dari 30 perusahaan terbaik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan efisiensi dan aksesibilitas sebagai fokus utama, ETF ini menyediakan kendaraan investasi yang terjangkau dan transparan, mengakomodasi baik investor berpengalaman maupun mereka yang baru terjun ke dunia keuangan.
Mustofa menyebutkan, target dana kelolaan (AUM) dari produk KISI IDX30 ETF ini sebesar Rp 50 miliar – Rp 100 miliar di tahun 2024. Sejauh ini, KISI AM telah mengelola sekitar Rp 2 triliun dana kelolaan secara total. Dengan beberapa program pemasaran dan rencana launching produk reksa dana baru, KISI AM memproyeksikan ada penambahan AUM sekitar Rp 500 miliar – Rp 1 triliun di tahun depan.