MILEZONE.ID – Di mana kebanyakan orang mendengar mode desktop di Android, mereka cenderung berpikir tentang Samsung DeX atau mungkin Motorola yang siap untuk platform tersebut.
Memang benar, keduanya merupakan implementasi kustom tercanggih yang ada saat ini. Namun, fakta yang kurang diketahui adalah adanya mode desktop di AOSP Google.
Ini pertama kali dirilis dengan Android 10 dalam keadaan yang sangat sederhana, sebagian besar memungkinkan pengembang menguji aplikasi mereka dalam skenario multi-tampilan.
Dilansir dari GSM Arena, Minggu (7/4/2024), mode desktop terus mengalami peningkatan, meskipun lambat, dan kini dapat dengan mudah menangani mode berdampingan dengan dua aplikasi di layar.
Lebih banyak aplikasi dapat dibuka secara bersamaan menggunakan apa yang disebut pengalaman multi-window bentuk bebas, tetapi dengan banyak peringatan.
Rupanya, Google sedang mengerjakan pengalaman desktop Android multi-window dan telah membuat beberapa kemajuan.
Otoritas Android menemukan beberapa tambahan baru yang menarik melalui mengutak-atik bendera pengembang pada versi beta Android 14 QPR3 2.1 terbaru.
Anda dapat melihat sendiri pengalaman multi-window baru di video. Namun pada dasarnya, kini ada bilah judul baru dengan menu kecil yang muncul setelah Anda mengetuk pegangan kecil di atas aplikasi layar penuh.
Menu berisi opsi untuk mode layar penuh, layar terpisah, atau bentuk bebas. Setelah dalam mode bentuk bebas, window dapat diseret dan diubah ukurannya dengan bebas.
Fitur “snap to edge” memungkinkan Anda menjepret window ke bagian kiri atau kanan layar. Anda bahkan dapat melewati seluruh menu dan beralih dari aplikasi layar penuh langsung ke window berbentuk bebas hanya dengan menahan dan menyeret pengendali baru di atas aplikasi layar penuh.
Kendati demikian, masih belum ada penentuan posisi window atau pintasan keyboard untuk memotret. Juga tidak ada peluncur desktop yang tepat.
Peningkatan produktivitas dan kegunaan yang besar ini kemungkinan akan hadir bersamaan dengan Android 15.
Mungkin Google bahkan memasarkannya sebagai bagian dari pengalaman Pixel 9 setelah perangkat tersebut dirilis pada musim gugur ini.
Bagaimanapun, raksasa teknologi tersebut baru-baru ini mengaktifkan output tampilan pada seri Pixel 8, yang tampaknya menunjukkan minat baru terhadap fitur tersebut.
