MILEZONE.ID – PT Daya Guna Lestari bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit kembali menyelenggarakan pelatihan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit (SDM PKS) Tahun 2024.
Turut hadir dalam Acara Pembukaan Pelatihan yaitu Ketua Sekretariat Tim Pengembangan SDMPKS Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Djoko Bawono S.P., M.Si.
Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Pekebun oleh PT Daya Guna Lestari dilaksanakan bagi para pekebun sawit dari Kabupaten Paser, yang dilaksanakan sejak 23-26 April 2024 untuk Angkatan 1 dan 2 kemudian tanggal 1-4 Mei 2024 untuk Angkatan 3 dan 4.
Direktur PT Daya Guna Lestari, Gema Aliza menyampaikan dalam sambutannya, tahun ini PT DGL melaksanakan pelatihan untuk 120 petani sawit dalam program pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada BPDPKS dan Ditjenbun yang telah mendukung terlaksananya Program Pengembangan SDM PKS Tahun 2024, PT DGL terus melakukan Upaya untuk memberikan pelaksanaan pelatihan yang terbaik. Kami berharap pelatihan ini dapat berguna bagi pengelolaan kelompok, Gapoktan, maupun KUD yang bapak-ibu saat ini jalani, tujuan lain pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Pekebun ini bisa membuat petani-petani bisa lebih kompak dalam menjalankan program-program terbaik dari masing-masing KUD demi tujuan utama peningkatan produktifitas,” ungkap Gema dalam sambutannya
Sementara itu, Ketua Sekretariat Tim Pengembangan SDMPKS Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian, Eva Lizarmi menyampaikan Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Pekebun ini sangat penting dan dibutuhkan untuk menuju Perkebunan Sawit Rakyat yang berkelanjutan.
“Program Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Kelompok sangat dibutuhkan, dan harus diterapkan untuk kemajuan petani sawit, saat ini telah banyak program-program Pemerintah, baik Peremajaan Sawit Rakyat, Sarana dan Prasarana, serta beberapa program lainnya yang mengharuskan proses pengajuannya melalui kelompok, sehingga diharapkan bagi bapak-ibu peserta dapat menyerap dengan baik keilmuan yang akan disampaikan oleh para narasumber,” jelasnya dalam Keynote Speech.
Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Pekebun ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Djoko Bawono. Dalam sambutannya, dia menyampaikan saat ini Kabupaten Paser merupakan Kabupaten Peringkat ke-3 tertinggi untuk rekomendasi teknis peserta pelatihan, dan akan terus bertambah pada masa yang akan datang.
“Perkebunan Sawit Rakyat di Paser ini cukup luas, jumlah petani sawit juga banyak yang akan turut serta dalam Program pengembangan SDM PKS, kami dari Paser siap melaksanakan rekomtek pada bulan Juni 2024, sesuai dengan arahan Dirjenbun sebelumnya. Selamat mengikuti pelatihan kepada bapak-ibu peserta, dan kami mengucapkan terima kasih kepada PT Daya Guna Lestari, Dirjenbun, dan BPDPKS, ke depan kita siap untuk terus bersinergi dalam program-program berikutnya,” tutupnya, yang dilanjutkan dengan membuka secara resmi Program Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Pekebun Angkatan 1 dan Angkatan 2 Tahun 2024.
Pelaksanaan Program Pelatihan SDM PKS terselenggara atas dukungan pendanaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) merupakan unit organisasi noneselon di bidang pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan.
BPDP Sawit adalah Badan Layanan Umum yang bergerak dalam menghimpun, mengadministrasikan, mengelola, menyimpan dan menyalurkan dana yang bersumber dari pungutan ekspor sawit atau sumber lainnya. Badan ini dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2015 tentang Penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit.
Salah satu peruntukan dana yang dikelola BPDP Sawit adalah untuk kepentingan pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit. Program Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Pekebun memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya kebersamaan dalam kelompok, meningkatkan kemampuan dalam mengaktifkan kelompok, meningkatkan kesadaran pentingnya bermitra dalam mengelola usaha dan meningkatkan kemampuan membangun jejaring kerja sama.