MILEZONE.ID – Di tengah revolusi digital, sebuah tren menarik muncul di kancah lotere China.
Yang mengejutkan, seperti dilansir dari Gizmochina, Jumat (19/1/2024), chatbot AI, yang dikenal karena responsnya yang cerdas dan bervariasi, kini digunakan untuk melakukan tugas baru, yakni memprediksi nomor lotre yang menang.
Meskipun membangkitkan kegembiraan, pendekatan ini belum menghasilkan satu pun jutawan.
Perjalanan menuju persimpangan unik antara teknologi dan peluang ini disoroti oleh Gu Xiangnan dari provinsi Anhui. Eksperimennya melibatkan penggunaan angka-angka dari Google Gemini-Pro, sebuah chatbot AI, yang diberi data Super Lotto selama dua tahun.
Super Lotto mengharuskan pemain untuk memilih nomor dari dua set bola terpisah. Terlepas dari upaya Gemini, petualangan Gu tidak menghasilkan kesuksesan finansial.
Tren ini tidak hanya terjadi pada pengalaman Gu. Ini mendapatkan daya tarik di kalangan penggemar lotere China, sebuah kelompok yang berjumlah hampir 200 juta orang, berkontribusi terhadap penjualan lotere tahunan yang mencapai sekitar 600 miliar yuan.
Meningkatnya pemilihan nomor lotere yang dibantu AI juga tercermin di belahan dunia lain. Mulai dari Thailand hingga Singapura, kisah-kisah tentang kemenangan sederhana yang menggunakan angka-angka yang dihasilkan oleh AI telah bermunculan, sehingga memicu rasa ingin tahu dan harapan.
Terlepas dari cerita-cerita ini, penting untuk diingat jika lotere pada dasarnya acak. AI, dengan segala kecanggihannya, tidak memiliki keunggulan bawaan dalam permainan keberuntungan ini.
Para ahli dan AI sama-sama merekomendasikan untuk memperlakukan lotere sebagai hal yang menyenangkan, bukan sebagai strategi investasi. Bagaimanapun, seperti yang disarankan Gemini-Pro kepada Gu, lotere harus tetap menjadi aktivitas rekreasi.
Tren ini, meskipun menarik, menggarisbawahi sebuah poin penting. Teknologi, dengan segala kemajuannya, mempunyai keterbatasan, terutama di bidang yang diatur secara kebetulan.
Kemenangan sebenarnya dalam skenario ini mungkin bukan keuntungan finansial, melainkan perpaduan menarik antara AI dan harapan manusia, sebuah kombinasi yang terus memikat dan menghibur.