Olahraga

Skuad Garuda Siap Tempur di French Open dan All England 2024

Skuad Garuda Siap Tempur di French Open dan All England 2024

MILEZONE.ID – Skuad Garuda terus mematangkan persiapan di ajang French Open dan All England 2024.

Tim bulu tangkis Indonesia juga sudah siap tempur di dua ajang yang menjadi pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade 2024 Paris, Prancis.

French Open 2024 dihelat pada 5-10 Maret, sedangkan All England 2024 digelar pada 12-17 Maret.

“Tim kita sudah siap bertanding, melihat persiapan yang cukup matang dan kondisi anak-anak baik,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ricky Soebagdja, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Rabu (28/2/2024).

Tim bulu tangkis Indonesia yang berlaga di turnamen BWF Super 750 dan Super 1000 itu bakal terbang ke Eropa pada Rabu (28/2/2024) sekitar pukul 17.40 WIB, melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Ada pun Gregoria Mariska Tunjung, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando, dan Daniel Marthin baru berangkat pada malam nanti sekitar pukul 21.40 WIB.

“Hari ini perjalanan panjang, saya berpesan untuk tetap menjaga kondisi dan banyak minum air putih,” lanjut Ricky.

Dia juga berpesan kepada atlet agar terus menjaga fokus dan konsistensi saat bertanding di dua turnamen itu, yakni French Open dan All England 2024. Hal itu lantaran persaingan diyakini bakal berlangsung sengit.

“Jadi bagaimana nanti mereka bersaing di sana karena persaingan di level Super 750 dan Super 1000 sangat ketat,” tambahnya Ricky.

“Setelah Indonesia Masters selesai, memang sudah diprogramkan, ada waktu lumayan panjang, kurang lebih empat minggu, latihan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan, penanganan cedera dan kelelahan. Semua kita maksimalkan,” imbuhnya.

Peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta itu menambahkan, peran tim ad hoc yang sudah mulai bekerja di Indonesia Masters 2024 bakal berlanjut ke rangkaian turnamen kali ini.

PBSI memboyong Lilik Sudarwati (psikolog olahraga), Nanang Kesuma (performa analisis), dan Paulina Toding (dokter gizi) demi membantu meningkatkan performa atlet di lapangan.

“Kami juga mengajak psikolog, performa analisis, dan dokter gizi sebagai bagian dari program tim ad hoc PBSI. Tujuannya sudah pasti untuk menunjang dan menjaga performa atlet di lapangan,” urai Ricky.

“Kalau menurut saya, pos-pos ini cukup krusial di saat-saat seperti ini. Sangat dibutuhkan pendampingan-pendampingan seperti ini. Di mana dari evaluasi kita terus-menerus, apa yang dikeluhkan, apa yang dirasakan kita coba siapkan dan penuhi semua,” tukas pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 53 tahun silam itu.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *