MILEZONE.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo membuka kejuaraan nasional (Kejurnas) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Equestrian 2023.
Kejurnas ini sekaligus ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Kejurnas Pordasi Equestrian 2023 ini berlangsung di Jakarta Equestrian Park, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Sebanyak 14 kontingen daerah ikut bertanding dalam ajang olahraga ini.
Selain dihadiri Menpora Dito, Ketua Panitia Kejurnas Equestrian Aryo Djojohadikusumo dan Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano, juga hadir Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman.
“Saya bangga hadir disini untuk meresmikan Kejurnas Pordasi 2023. Olahraga berkuda memiliki cara yang unik untuk menyatukan keanggunan, kekuatan, dan hubungan yang mendalam antara penunggang dan kuda,” ujar Menpora Dito.
Dia mengaku terpana melihat atlet-atlet berkuda. Mulai dari junior hingga senior. Sebab, menurut Menpora Dito, olahraga berkuda tidak mudah. Butuh koneksi kuat untuk mencapai target yang dituju.
“Kejuaraan ini merupakan puncak dari latihan selama bertahun-bertahun. Perjuangan yang tak kenal untuk meraih berprestasi. Saya yakin atlet dan juga kuda yang sudah masuk ke area pertandingan, pasti adalah pilihan yang terbaik untuk mewakili daerahnya masing-masing,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menpora Dito menyampaikan terima kasih kepada federasi, seluruh atet, pelatih, juri, relawan, serta pihak sponsor yang telah ikut menyukseskan kejurnas tahun ini. Dia berharap kejurnas Pordasi bisa terselenggara dengan baik dan lancar.
“Kejuaraan Nasional Pordasi 2023 resmi saya nyatakan dibuka. Mari kita mulai kompetisi, dan semoga kejuaraan ini menjadi ajang unjuk kebolehan, sportivitas, dan menghasilkan juara terbaik,” jelas Menpora Dito.
Kejurnas Pordasi Equestrian 2023 ini berlangsung pada 8-17 September 2023. Keempat belas kontingen daerah yang ikut yakni Aceh, Banten, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurnas Equestrian, Aryo Djojohadikusumo mengatakan, tampilnya atlet dari 14 Provinsi di Kejurnas kali ini sudah jelas memberikan persaingan cukup ketat menuju PON XXI tahun 2024.
“Kami berharap para atlet yang tampil di Kejurnas kali ini mampu meningkatkan prestasi yang dimiliki baik yang datang dari kategori Dressage (rider, kuda), Jumping junior, maupun Jumping Open (Individual). Prestasi yang dimiliki atlet selain dapat diharapkan di PON bagi daerahnya maupun ketika diturunkan di berbagai event internasional,” imbuh Aryo Djojohadikusumo.
Sedangkan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) Triwatty Marciano mengungkapkan, melalui nomor jumping Indonesia dapat mengirim salah satu atletnya di nomor jumping di Asian Games Hangzhou tahun 2023.
“Kami bersyukur cabang berkuda nomor Equestrian dalam kategori jumping dapat meloloskan atletnya di Asian Games Hangzhou tahun 2023. Kendati hanya satu atlet, saya berharap mampu meraih prestasi puncak untuk membawa nama baik bangsa dan negara,” jelasnya.
Lebih jauh, Triwatty Marciano bersyukur, dalam Kejurnas Equestrian atau Babak Kualifikasi PON XXI 2024 yang digelar di Pulomas pesertanya cukup banyak datang dari 14 daerah. Dengan begitu, kata dia, akan menghasilkan persaingan yang ketat dalam menggapai prestasi menuju pekan olahraga nasional di Aceh dan Sumut nantinya.