MILEZONE.ID – Penyaluran berbagai bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat penerima manfaat merupakan salah satu langkah pemerintah dalam memitigasi kenaikan harga pangan yang terjadi di hampir semua negara.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada awak media di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), pada Jumat (2/2/2024).
Bansos yang diberikan diantaranya beras yang telah disalurkan kepada masyarakat sejak September 2023.
“Pertama kita tahu ada kenaikan harga beras di seluruh negara, bukan hanya di Indonesia saja,” ujar Jokowi.
Selain itu, bansos juga diberikan dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) untuk memperkuat daya beli masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu.
Kepala Negara menyampaikan, fenomena iklim El Nino telah menyebabkan kekeringan panjang yang berimbas pada naiknya harga pangan dunia.
“BLT itu karena ada El Nino, kemarau panjang sehingga juga ini untuk memperkuat daya beli masyarakat sehingga diperlukan,” tambahnya.
Orang nomor satu di Tanah Air itu menegaskan, penyaluran bansos telah melewati mekanisme persetujuan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menurutnya, pemerintah tidak bisa memutuskan hal tersebut secara sendiri.
“Semuanya, sekali lagi, itu sudah lewat mekanisme persetujuan di DPR, APBN, jadi jangan dipikir hanya keputusan kita sendiri. Tidak seperti itu dalam mekanisme kenegaraan kita, kepemerintahan kita tidak seperti itu,” tukas Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), periode 2005-2012 itu.
