MILEZONE.ID – Setiap 14 Juni, dunia merayakan Hari Donor Darah se-dunia. Tujuannya yakni meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah.
Dalam merayakan Hari Donor Darah se-dunia, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) mendonorkan darahnya dalam kegiatan yang dihelat di Plaza Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang Selatan (Tangsel).
Mereka tampak sangat antusias dalam kegiatan yang bertema “Kami Hidup Karena Kami Memberi” itu.
Kegiatan donor darah ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Sebelum mendonorkan darahnya, para ASN ini terlebih dahulu melakukan cek kesehatan. Kegiatan donor darah ini makin meriah dengan hadirnya live musik.
Kepala Unit Donor Darah PMI Tangerang Selatan, Suhara Manullang mengatakan, targetnya sebanyak 200 hingga 300 kantong darah bisa terpenuhi lewat aksi donor darah tersebut.
“Targetnya segitu. Kan kalau di Tangerang Selatan itu, per bulannya butuh 4.000 hingga 5.000 kantong darah. Dan hari ini diharapkan bisa tercapai 200 atau 300 kantong darah,” ujar Suhara, Kamis (22/6/2023).
Meski memprioritaskan ASN di lingkup Pemkot Tangerang Selatan, kata dia, donor darah ini juga terbuka untuk umum.
Di sisi lain, kegiatan donor darah ini juga diikuti oleh seorang pensiunan ASN yang telah mencatatkan donor darah lebih dari 100 kali. Pendonor darah itu bernama Toto Sudarto yang berasal dari Puspitek.
Toto mengaku melakukan donor sejak masuk menjadi abdi negara tahun 1980-an dan rutin hingga saat ini. Dia mengaku awalnya takut, namun karena sudah terbiasa, dirinya merasa nyaman untuk mendonorkan darahnya.
“Pas udah diambil darah itu, saya merasakan badan sehat, tidur enak, makan juga enak, kemudian aktivitas juga merasa ringan. Ini saya yang ke 104 kali untuk donor. Awalnya dulu di Bandung saat menjadi PNS, dan akhirnya pindah ke Tangerang Selatan. Itu rutin sampai sekarang untuk donor darah, bahkan saat pindah ke Puspitek tahun 1988,” terang Toto.
Saat ini, Toto mengaku tengah mengurus berkas untuk mendapatkan penghargaan dari presiden berupa Satyalancana Kebaktian Sosial.
“Kalau sudah 100 kali katanya dapat penghargaan Satyalancana dari pemerintah. Akhirnya saya mengajukan dan melapor ke PMI Tangerang Selatan,” lanjutnya.
Rutin mendonorkan darahnya, Toto meminta masyarakat tak takut saat donor darah. Menurutnya, selain membantu sesama, dengan donor maka darah dalam tubuh akan berganti baru.
“Saya kalau tidak donor justru pusing,” cetus pria berusia 67 tahun itu.
Sementara hadirnya Toto disebut Suhara sebagai sosok motivator bagi masyarakat untuk mau mendonorkan darahnya.