MILEZONE.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dua orang Menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Dua menteri yang dilantik yakni Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 34 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 yang ditetapkan Presiden Joko Widodo di Jakarta, pada 20 Februari 2024.
Usai pembacaan Keppres, Jokowi memimpin pengucapan sumpah jabatan para menteri yang dilantik tersebut.
“Sebelum saya mengambil sumpah, berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara sebagai menteri negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara-saudara, bersediakah saudara-saudara untuk diambil sumpah menurut agama Islam?” tanya Jokowi kepada AHY dan Hadi, dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
“Bersedia,” jawab AHY dan Hadi serempak.
Kemudian sumpah dibacakan Jokowi. Seiring dengan itu, AHY dan Hadi menirukan pernyataan Jokowi.
“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan.
Acara lalu dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan.
Diketahui, Hadi Tjahjanto dilantik sebagai Menko Polhukam menggantikan pendahulunya Mahfud MD, sedangkan AHY mengisi posisi yang ditinggalkan Hadi Tjahjanto.
Turut hadir dalam pelantikan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.