MILEZONE.ID – Mantan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, tak ingin memiliki harapan yang berlebihan saat kembali bertanding di Brisbane pada bulan depan. Dalam video yang diunggah di media sosialnya pada Senin (04/12), petenis Spanyol itu mengungkapkan perasaannya menyusul pengumuman comeback yang dia buat beberapa hari lalu. Dia mengaku takut untuk mengumumkan hal yang dia sendiri tak yakin 100 persen.
“Karena pada akhirnya ini adalah tahun tanpa kompetisi dan operasi pinggul. Namun, yang saya khawatirkan bukan pinggul saya, tapi hal-hal lainnya,” ungkapnya.
“Saya pikir saya siap dan saya percaya serta berharap semuanya berjalan baik dan ini memberi saya kesempatan untuk menikmati di lapangan.”, sambung Nadal.
Disebabkan cedera pinggul, Nadal telah absen sejak Januari dan akan tampil di Brisbane International dalam waktu dekat. Petenis berusia 37 tahun itu akan menggunakan turnamen tersebut sebagai pemanasan untuk Australian Open setelah turun ke peringkat 663 dunia.
“Saya berharap dari diri saya sendiri untuk tidak mengharapkan apa pun, memiliki kemampuan untuk tidak menuntut diri sendiri adalah hal yang paling saya tuntut sepanjang karier saya.” kata juara Grand Slam 22 kali itu.
Sejak absen, catatan rekor Nadal memenangi Grand Slam juga telah disusul oleh petenis nomor satu dunia asal Serbia Novak Djokovic yang kini mengoleksi 24 gelar turnamen major.
Dia akan berusaha kembali ke turnamen level tertinggi Australia dengan tujuan berlaga di French Open yang telah dimenanginya sebanyak 14 kali. Dia juga diperkirakan akan tampil di Olimpiade, di mana dia memenangi medali emas tunggal putra di Beijing pada 2008 dan emas ganda di Rio pada 2016.
“Saya yakin saya berada dalam momen dan situasi yang berbeda. Saya berada di medan yang belum dijelajahi, Saya telah belajar memahami sifat yang saya miliki sepanjang hidup saya, yaitu menuntut diri saya secara maksimal. Saat ini apa yang benar-benar saya harapkan adalah untuk dapat tidak melakukan hal itu — tidak menuntut diri saya secara maksimal — untuk menerima hal itu sangat sulit pada awalnya dan memberikan diri saya sendiri waktu, dan memaafkan diri sendiri jika hal buruk terjadi yang mana itu sangat mungkin terjadi.” tutur Nadal.