MILEZONE.ID – Pesawat Japan Airlines (JAL) mengalami kecelakaan di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, pada Selasa (2/1/2024) malam waktu setempat.
Pesawat jenis Airbus A350 itu mendarat di Haneda setelah melakukan penerbangan dari Bandara Shin-Chitose di pulau Hokkaido di utara negara itu.
Tayangan televisi setempat menunjukkan kobaran api besar di landasan pacu. Sayap pesawat penumpang, dan kemudian seluruh pesawat, tampak dilalap api setelah insiden tersebut, yang dilaporkan melibatkan kemungkinan tabrakan dengan pesawat lain.
Menurut JAL, sekitar 400 penumpang dan awak pesawat berhasil lolos dari pesawat. Belum diketahui pasti apakah ada penumpang yang cedera atau tidak.
Pihak berwenang menduga penerbangan itu bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang setelah mendarat.
Lembaga penyiaran publik NHK mengatakan salah satu dari enam awak pesawat Penjaga Pantai telah dilaporkan, namun pihak berwenang tidak dapat memastikan keselamatan awak lainnya.
Insiden ini terjadi ketika Jepang sedang dalam masa pemulihan akibat gempa bumi besar yang melanda pantai Laut Jepang pada Hari Tahun Baru, yang menyebabkan banyak kematian dan kerusakan secara luas.
Laporan awal menyebutkan pesawat Penjaga Pantai terlibat dalam pengiriman pasokan bantuan ke wilayah yang dilanda gempa.
Bagi JAL, ini menandai kecelakaan serius pertama dalam beberapa dekade. Maskapai ini mengalami bencana terburuk pada 1985, ketika penerbangan 123 dari Haneda ke Osaka jatuh setelah pecahnya sekat yang merusak hidroliknya, hingga menewaskan 520 orang.
Semua pendaratan dan keberangkatan di Haneda dihentikan sekitar pukul 6 sore waktu setempat pada Selasa (2/1/2024) ketika pekerja darurat bergegas memadamkan api, yang terjadi di landasan pacu C – salah satu dari empat landasan pacu di bandara.
Sementara Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata sedang menyelidiki kecelakaan tersebut.