MILEZONE.ID – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengambil kesempatan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-467 Kabupaten Serang untuk menegaskan pesan tentang kemajuan berkelanjutan.
Dia mengajak semua pihak untuk menggunakan momen ini untuk mengevaluasi dan memperkuat persatuan, kolaborasi, dan sinergi guna mewujudkan Kabupaten Serang yang lebih baik.
Hal tersebut ditegaskannya usai Sidang Paripurna Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Serang ke-497 tahun di Gedung DPRD Kabupaten Serang, Minggu (8/10/2023).
“Kemajuan yang kita rasakan bersama, prestasi yang tercipta merupakan hasil kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, Pemerintah bersama masyarakat. Maka kemajuan ini harus berkelanjutan di masa depan, untuk masyarakat yang lebih sejahtera,” kata Tatu, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Serang, Senin (9/10/2023).
Disebutkannya, di tengah keterbatasan angggaran dan pemulihan pasca Covid-19, Pemkab Serang terus mempertahankan program prioritas. Antara lain, jalan kewenangan Kabupaten Serang sepanjang 601,13 kilometer (KM) telah tuntas dibeton tahun 2022.
“Termasuk peningkatan jalan desa menjadi jalan Kabupaten sepanjang 461,41 KM dan telah dibeton sepanjang 296,68 KM,” lanjutnya.
Tatu mengungkapkan, berdasarkan data terpadu kondisi rumah tidak layak huni (RTLH) pada 2015 sebanyak 13.649 unit. “Pada 2023 akan tuntas diperbaiki 100 persen,” tambah Tatu.
Namun, Pemerintah Kabupaten Serang tetap melakukan pendataan ulang untuk mendapatkan data terbaru RTLH yang akan ditangani. Sebab, data tersebut dipastikan bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk.
Untuk program pendidikan, mulai dari beasiswa siswa SD, SMP, guru PAUD, hingga mahasiswa perguruan tinggi tetap dilaksanakan. Terbaru beasiswa pascasarjana di Institut Teknologi Bandung atau ITB.
“Kami tegaskan, tidak boleh ada siswa pendidikan dasar dan menengah yang putus sekolah,” ucap Tatu.
Tahun 2023 ini, kata Tatu, Pemkab Serang secara bertahap melakukan pembangunan Pusat Pemerintahan di Kecamatan Ciruas. Telah ada 5 gedung organisasi perangkat daerah atau OPD dan pada 2024.
“Bakal bertambah menjadi tujuh gedung OPD dan gedung Mall Pelayanan Publik yang insya Allah akan memulai pelayanan di tahun 2024,” cetusnya.
Tatu menegaskan, berbagai program pertanian, perkebunan, perikanan, kesehatan, dan lainya terus juga dilaksanakan. Terutama peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Kami yakin, jika ekonomi bergerak mulai dari tingkat terbawah, maka akan semakin mengikis kemiskinan dan pengangguran,” tambahnya.
Saat ini, menurut Tatu, Kabupaten Serang punya tantangan yang sama seperti Provinsi Banten secara umum. Yakni penurunan angka pengangguran.
“Maka ke depan, program penurunan pengangguran harus dilaksanakan bersama, selaras dan sesuai karakteristik angkatan kerja,” urainya.
Sementara itu, Penjabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi berbagai program dan kemajuan Kabupaten Serang.
Dia menyatakan, program Pemkab Serang cukup fokus, terutama pada penangganan kemiskinan, pengangguran dan stunting.
“Kita kerahkan seluruh SDM yang ada dari berbagai sektor. Dengan bergotong royong dan bersama-sama akan terasa mudah dilakukan,” tukas Al Muktabar.