MILEZONE.ID – Yayasan Laskar Anggrek Tangerang Selatan yang bergerak dalam bidang sosial dan pendidikan terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat serta membantu mensukseskan program pemerintah.
Yayasan Laskar Anggrek yang dipimpin dr, Suhara Manullang, M.Kes, bersama Ketua Laskar Anggrek Tangerang Selatan H. Wahyu Wibisana ke depan berwacana bakal mendirikan sekolah.
Harapan seluruh anggota Laskar Anggrek untuk memiliki sekolah disampaikan tokoh masyarakat Tangerang Selatan, Anwar Martadihardja, atau yang akrab disapa Abah, disela-sela acara halal bihalal pengurus dan seluruh anggota Laskar Anggrek, yang dihelat di salah satu cafe di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Dalam kesempatan itu, hadir Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie. Usai acara, Benyamin Davnie yang akrab disapa Pak Ben itu, mengatakan gagasan Yayasan Laskar Anggrek untuk mendirikan sekolah sangat bagus.
Menurutnya, gagasan-gagasan yang dikemukakan Laskar Anggrek sudah menjadi bagian kerja pemerintah.
“Dari dulu Laskar Anggrek selalu mengemukakan gagasan-gagasan yang otomatis itu menjadi bagian dari kerja-kerja kami (pemerintah). Ke depan Yayasan Laskar Angrek yang sudah berbadan hukum ini nanti akan mengembangkan sayapnya di sektor pendidikan,” ujarnya.
“Saya kira ini bagus sekali. Tinggal mereka nanti memilih tema-tema pendidikan yang aktual bagi masyarakatnya seperti apa, dan Insya Allah akan banyak diminati oleh masyarakat. Karena ini langkah swasta, saya mendorong dulu secara swasta untuk bergerak, nanti pemerintah akan membantu dari sisi yang lainnya dan bisa diskusikan lebih lanjut, tetapi konsepnya harus tumbuh dari yayasan ini sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Tangerang Selatan, Anwar Martadihardja menyebutkan, Laskar Anggrek berdiri sejak kurang lebih 15 tahun, selain sudah memiliki legalitas, Yayasan Laskar Anggrek juga sebagai wadah silaturahmi dan dirinya berharap Yayasan Laskar Anggrek memiliki sekolah dari taman kanak-kanak (TK) hingga universitas.
“Kita Laskar Anggrek didirikan 15 tahun yang lalu. Di samping untuk menghimpun seluruh anggota, ada yayasan, sehinga punya wadah untuk bersilaturahmi, dan cita-cita besarnya adalah kita ingin punya sekolah Laskar Anggrek. Ke depannya kita akan buat sekolah, mulai dari TK, SD, SMP SMA, dan seterusnya untuk sosial kemasyarakatan,” sebut pria yang akrab disapa Abah itu.
Dia berharap, Laskar Anggrek dapat terus berkarya dan bermasyarakat. “Semoga Laskar Anggrek dapat terus berkarya, berkiprah dan bermasyarakat,” sambungnya.
Sedangkan Ketua Laskar Anggrek, dr. Suhara Manullang, M.Kes., menjelaskan yayasan yang dipimpinnya memiliki banyak konsep, di antaranya mendirikan sekolah, UMKM, kesehatan serta mendirikan kawasan wisata terpadu, dan mendapat tantangan dari Wali Kota Tangerang Selatan terhadap konsep yang diusulkan Laskar Anggrek.
“Banyak konsep-konsep bahkan dapat tantangan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Bagaimana nih Laskar Anggrek? Memang ada yang konsen terhadap sekolah, UMKM, kesehatan, bahkan bagaimana membuat kawasan wisata terpadu, jadi sebenarnya banyak potensi,” imbuh dr. Suhara.
“Melalui yayasan nanti bagaimana kita membuat proposal, dan kalau bisa memang ada investor untuk mewujudkan ini semua. Memang ide ini menjadi satu gagasan yang kita buat secara konsep, tinggal nanti teknisnya seperti apa,” lanjutnya.
Dia juga bersyukur Laskar Angrek dari mulai berdirinya Tangerang Selatan selalu bersinergi dengan pemerintah. “Diharapkan terwujud silaturahmi yang mempererat persaudaraan, dan akan menjadi berkah, kemudian selanjutnya juga anggota bisa meningkat kesejahterannya,” ungkap dr. Suhara.
Ketua Laskar Anggrek Tangerang Selatan, H. Wahyu Wibisana menambahkan, Laskar Anggrek yang merupakan mitra dari pemerintah akan konsen memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai tujuan Laskar Anggrek yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan.
“Tujuannya adalah Yayasan Laskar Anggrek bergerak di bidang sosial, termasuk pendidikan, itu memang kami merencanakan ke sana. Selama ini kami konsen untuk itu. Karena kami mitra dari pemerintah, maka kami selalu mendahulukan pelayanan masyarakat,” terang Wahyu.
Dia juga sangat menyetujui gagasan mendirikan sekolah dan harus dilanjutkan dengan perencanaan yang matang. Di mana salah satu tujuannya adalah untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa khususnya generasi dari Laskar Anggrek.
“Kami sangat setuju. Ini sesuatu yang akan mencerdaskan generasi mendatang, terutama generasi dari Laskar Anggrek itu sendiri. Tapi ini butuh perencanaan yang matang, bentuk sekolahnya bagaimana? Paling penting adalah melangkah dengan apa yang bisa dilakukan terlebih dahulu. Kalau terlalu besar mungkin juga masih belum sanggup, tapi melangkah dulu, kemudian bagaimana nanti kemitraan dengan pemerintah dan seterusnya,” imbuh dr. Suhara.
Dirinya berharap konsep tersebut terwujud di mana sejak berdirinya Laskar Anggrek hingga saat ini terus bersinergi dengan pemerintah.
Tokoh masyarakat Tangerang Selatan, Eman Yuliantoro mengatakan, jika dirinya siap memberikan dukungan terkait dengan gagasan yang disampaikan Laskar Anggrek.
“Kami bagian dari Tangerang Selatan, dan Insya Allah siap mendukung kegiatan-kegiatan Laskar Anggrek. Apalagi bicara silaturahmi. Harapannya lebih membumi saja,” tukas Eman.