MILEZONE.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menyelenggarakan Car Free Day (CFD) pada akhir pekan.
CFD ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mengurangi polusi udara serta menciptakan solusi dalam upaya menurunkan emisi sekaligus mendorong transformasi sosial yang ramah lingkungan bagi masyarakat Kota Tangsel.
CFD yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangsel itu dilaksanakan di Jalan Raya Pahlawan Seribu dari putaran BSD hingga perempatan German Center.
Kegiatan ini dihelat secara terbuka dengan panggung utama yang berhasil menarik perhatian ratusan masyarakat untuk berolahraga, bersantai, atau sekadar menikmati hiburan yang disajikan.
Hadir dalam acara CFD ini, yakni Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Ketua Umum KONI Kota Tangsel M. Hamka Handaru, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Namun, ada yang berbeda pada pelaksanaan CFD kali ini, pengunjung dan masyarakat dihibur dengan penampilan musik tradisional yang dibawakan Manakala Angklung.
Penampilan Manakala Angklung yang mayoritas beranggotakan kaum wanita berusia lanjut itu disambut antusias pengunjung serta masyarakat yang hadir di acara CFD.
“Niat kami sebenarnya hanya ingin menghibur. Dan, Alhamdulillah kami diberikan kesempatan untuk tampil di acara CFD hari ini,” ujar Ketua Manakala Angklung, Aas Asyiah usai tampil di acara CFD, Minggu (3/9/2023).
Dia mengaku bersyukur penampilan Manakala Angklung mendapat sambutan meriah dari pengunjung yang hadir, terutama generasi muda.
“Kami merasa bahagia dan bersyukur dan tidak mengira akan mendapat sambutan meriah dari pengunjung yang hadir di CFD ini, terutama generasi mudanya,” lanjutnya.
“Bagi kami ini menjadi hal yang positif. Ini juga membuat kami semakin bersemangat untuk terus berkarya dan menghibur masyarakat meski usia kami sudah tidak muda lagi,” tambah Aas Asyiah.
Dia berharap Manakala Angklung bisa semakin berkembang dan berkarya tidak hanya menghibur masyarakat Tangsel, tapi juga masyarakat di wilayah lainnya di Banten.
“Harapan kami Manakala Angklung bisa terus berkembang dan berkarya kedepannya. Kami juga ingin tidak hanya menghibur masyarakat Tangsel, tapi juga masyarakat di wilayah lainnya di Banten. Semoga semua anggota bisa tetap kompak,” imbuh Aas Asyiah.
Di sisi lain, dia mengungkapkan, kehadiran Manakala Angklung ini juga bisa mengingatkan kaum milenial agar tetap mencintai musik tradisional.
“Kami melihat pengunjung, terutama para pelajar sangat antusias dengan penampilan Manakala Angklung ini, sehingga tidak melupakan musik-musik tradisional. Terima kasih kami sudah disertakan untuk ikut serta memeriahkan acara CFD ini. Bangga sekali kami masih bisa tetap berkarya dan dihargai,” tukas Aas Asyiah.