Hardnews

Kronologi Selebriti TikTok Satria Mahathir Ditangkap Polisi

Satria Mahatir (@Satriamahathier_/instagram)

MILEZONE.ID – Selebriti TikTok yang kontroversial, Satria Mahathir, dikenal juga dengan julukan ‘Cogil’, telah ditangkap pihak kepolisian. Penangkapan ini terjadi setelah ia diduga melakukan penganiayaan terhadap anak anggota DPRD Kepulauan Riau pada malam pergantian tahun.

Satria Mahathir adalah seorang selebriti TikTok yang lahir di Jakarta, 25 Juni 2003. Ayahnya adalah Dr. Yuskam Nur, S.H., M.H., M.B.L., M.H, pensiunan jenderal bintang dua. Satria dikenal karena kontroversi yang sering ia buat di media sosial.

Kronologi Penangkapan Satria Mahatir “Cogil”

Penangkapan Satria Mahathir terjadi setelah ia diduga melakukan penganiayaan terhadap anak anggota DPRD Kepulauan Riau pada malam pergantian tahun.

Kasat Reskrim Polresta Balerang Kompol Dwi Ramadhanto mengungkapkan pengeroyokan yang melibatkan Satria dan tiga kawannya di salah satu kafe di Tiban, Batam pada Senin (1/1) dini hari. Kejadian ini berawal dari perselisihan antara korban RA yang masih di bawah umur dengan Satria, seorang bintang tamu di kafe tersebut.

Peristiwa ini dimulai saat keduanya bersinggungan, memicu percekcokan yang berlanjut di luar teras kafe. “Pelaku dengan korban bersinggungan kemudian terjadi percekcokan dan pertikaian dilanjutkan di luar teras kafe,”  ungkap Kompol Dwi Ramadhanto dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (5/1).

Setelah berpindah ke teras kafe, anak mantan petinggi Polri, langsung melakukan tindak kekerasan. Satria tega memukul wajah korban dengan tangan kanan, serta menendang perut dan kepala korban dengan kaki kanannya.

Tindakan brutal ini dilanjutkan oleh RSP, teman Satria, yang melakukan dua kali tendangan pada kaki kanan korban. DJ, pelaku lainnya, turut serta dengan satu tendangan pada paha korban.

“Satria Mahathir (SM) tidak hanya menendang bagian punggung korban, tetapi juga secara berulang-ulang memukul wajahnya dari arah belakang dengan tangan kanannya,” terang Kompol Dwi Ramadhanto.

Korban mengalami luka serius, termasuk bengkak di belakang kepala, luka di bibir, serta memar di lengan kanan, pergelangan tangan kiri, dan rahang kiri.

Satria bersama tiga rekannya, AD, RSP, dan DJ, telah ditangkap dan dijadikan tersangka dalam kasus pengeroyokan ini.

Dalam penanganan kasus ini, penyidik berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu kaos putih bertuliskan “brains gland” satu celana pendek basket berwarna biru, dan hasil visum dari RS Awal Bros Batam.

Kontroversi Satria Mahatir Sebelumnya

Sebelum penangkapan ini, Satria Mahathir juga pernah membuat kontroversi lainnya. Ia pernah mengaku mendapatkan Rp1,2 M dari carding dan mengklaim tidak ditangkap polisi karena sudah “aman”. Satria juga pernah mengaku memiliki anak ketika usianya masih 16 tahun.

Penangkapan Satria Mahathir menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkannya. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Publik diharapkan untuk menunggu informasi resmi lebih lanjut dari pihak berwenang.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *