MILEZONE.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar masyarakat luas menggemari kembali busana kebaya untuk dikenakan di seluruh kegiatan melalui penyelenggaraan acara Istana Berkebaya yang dihelat di depan Istana Merdeka Jakarta, pada Minggu (6/8/2023).
“Kita ingin tidak hanya menteri, tidak hanya di (kantor) gubernuran, tapi masyarakat secara luas. Kita ingin agar menyenangi kembali, menggemari lagi pemakaian kebaya di seluruh kegiatan, seluruh event–event yang ada di Tanah Air,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) ke-16 (2005-2012) itu mengungkapkan, acara Istana Berkebaya bertujuan mengenalkan kembali akan karakter dan kepribadian masyarakat Indonesia melalui kebaya.
Jokowi menilai kebaya menggambarkan karakter dan kepribadian wanita Indonesia yang anggun namun bersahaja.
“Kita ini kan ingin mengenalkan kembali, agar kita kembali kepada karakter dan kepribadian Indonesia, karena sekali lagi kebaya adalah karakter masyarakat Indonesia, wanita Indonesia yang anggun, yang lemah lembut, yang sopan, yang bersahaja,” tambahnya.
Jokowi menginginkan pemakaian kebaya tidak hanya digencarkan di Jakarta, tetapi juga di daerah lain di Tanah Air.

“Saya kira ini terus harus dilakukan dengan gencar tidak hanya di Jakarta, tapi di daerah-daerah dengan kebaya masing-masing. Karena ada kebaya Encim di Jakarta, ada kebaya Sunda, kebaya Jawa, kebaya Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, semuanya ada kebaya,” imbuh Gubernur DKI Jakarta ke-14 (2012-2014) itu.
Jokowi berharap ke depan akan semakin banyak kreasi baru dan inovasi dari busana kebaya ini, yang menggambar keragaman bangsa Indonesia.
“Saya melihat kalau ini terus ditampilkan seperti ini kreasi baru, desain baru, inovasi baru akan muncul, dengan warna berbeda, desain berbeda, dan warna-warni, ya itulah Indonesia,” tukas Presiden RI ke-7 itu.