MILEZONE.ID – Tim sepak bola Volunteer FC PMI Tangerang Selatan (Tangsel) menjalin silaturahmi dengan PMI Kabupaten Tangerang dalam laga persahabatan.
Pertandingan persahabatan kedua tim dihelat di lapangan sepak bola Stadium Kampuse, Muncul, Setu, Tangerang Selatan, pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Volunteer FC yang merupakan pemain dari relawan PMI Tangsel, sekaligus binaan dari Kepala Unit Donor Darah (UDD) Dr. Suhara Manullang mampu mengatasi permainan tim sepak bola PMI Kabupaten Tangerang dengan skor 11-1.
“Sore ini kami melaksanakan sparing dengan dengan tim sepak bola PMI Kabupaten Tangerang. Sebetulnya sudah lama kami janjian untuk melaksanakan laga persahabatan ini. Dan hari ini bisa silaturahmi di Tangerang Selatan di Stadium Kampuse,” ujar Dr. Suhara.
Menurutnya, tak ada strategi khusus yang diterapkan kepada para pemain pada laga persahabatan kali ini.
“Volunteer FC ini sebetulnya rutin menggelar latihan maupun pertandingan, baik tim A maupun Tim B. Sedangkan tim PMI Kabupaten kemungkinan baru dibentuk. Terlihat mereka memiliki potensi, jadi tinggal bagaimana membuat satu tim sepak bola yang solid,” lanjutnya.
“Jadi kalau strategi tergantung permainan tim seperti apa. Tapi yang lebih penting dari pertandingan persahabatan ini, kami bisa sama-sama fun dan silaturahmi,” tambah Dr. Suhara.
Di sisi lain, dia sangat mendukung jika kedepannya ada kejuaraan sepak bola yang digelar berupa Liga PMI.
“Jangan sampai kita ketemu kalau terjadi bencana atau acara donor darah saja, tapi bisa bersama-sama juga di lapangan sepak bola, karena selain silaturahmi, kegiatan ini menjadikan kita semua sehat. Saya mendukung kalau PMI Provinsi Banten menginisiasi untuk adanya Liga PMI,” imbuh Dr. Suhara.
Sejauh ini, kata dia, belum ada komunikasi terkait dengan kejuaraan antar PMI se-Provinsi Banten.
“Kalau dilihat berarti ada dua PMI yang sudah memiliki tim sepak bola yakni PMI Tangerang Selatan dan PMI Kabupaten Tangerang. Diharapkan kalau PMI yang lain sudah memiliki tim sepak bola, jadi tinggal kita bentuknya format kejuaraannya seperti apa nantinya,” sebut Dr. Suhara.
Sementara itu, diakuinya, jika anak asuhnya rutin menggelar latihan serta mengikuti berbagai pertandingan. Hal itu dilakukan dalam upaya menjaga kekompakan maupun kebersamaan dalam tim. “Selain ajang resmi, sparing atau event–event pertandingan yang diikuti, kami juga dua minggu sekali mengadakan fun football, semua bisa main bersama-sama,” ucapnya.
Dengan begitu, dia bisa melihat karakter dari masing-masing pemain. “Seperti hari ini ada beberapa pemain yang harus dimainkan dengan posisi yang saya lihat memang karakternya disitu,” imbunya.
Dia berharap kegiatan ini tidak hanya menjalin tali silaturahmi, namun juga menumbuhkan nilai kebersaman, sportivitas yang bisa dibawa kepada lingkungan pekerjaan, sehingga meningkatkan produktivitas.
“Menang dan kalah itu soal biasa dalam pertandingan, tetapi kita bisa belajar mengenai sportivitas, fairplay, dan jangan saling mencederai. Tujuan utamanya tentu saja agar lebih sehat,” tukas Dr. Suhara.