MILEZONE.ID – Manchester United berada di ambang kegagalan lolos ke fase 16 besar Liga Champions musim ini setelah hanya mampu meraih hasil imbang 3-3 saat bertandang ke tuan rumah Galatasaray, di Stadion Rams Park, Istanbul, Turki, Kamis (30/11) dini hari WIB. Alejandro Garnacho (11′) dan Bruno Fernandes (18′) membawa Setan Merah unggul sebelum diperkecil Hakim Ziyech (29′) di babak pertama. Scott McTominay mengawali babak kedua dengan start yang apik, namun, inkonsistensi permainan Manchester United membuat mereka kebobolan dua kali melalui gol kedua Ziyech (62′) dan Kerem Akturkoglu (71′).
Torehan satu poin membuat Manchester United tetap berada di dasar klasemen Grup A dengan satu matchday tersisa. Mereka wajib mengalahkan Bayern Munich pada pertandingan terakhir di Old Trafford untuk menjaga peluang lolos ke fase 16 besar. Namun, itu dengan syarat laga Grup A antara FC Copenhagen melawan Galatasaray di matchday 6 harus berakhir seri. Dengan demikian, Manchester United akan finis di urutan kedua klasemen Grup A dengan koleksi 7 poin, unggul satu angka dari Copenhagen dan Galatasaray. Namun, andai salah satu tim itu menang, maka Manchester United dipastikan akan masuk kotak alias gagal melangkah ke fase gugur Liga Champions musim ini.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengaku kecewa dan sangat menyayangkan timnya gagal membawa pulang tiga poin dari lawatan ke Turki. Ten Hag menyalahkan diri sendiri jika nantinya timnya tersingkir di fase grup. Ia mengetahui bahwa timnya ada dalam suatu proyek dan telah berkembang, namun, ia menyadari bahwa lawan Galatasaray, Manchester United dua kali unggul dengan margin dua gol, namun akhirnya hanya bisa seri. Ten Hag menyatakan ia akan memberikan pujian besar kepada tim tetapi, pada saat yang sama, ia juga harus mengkritik tim.
