Lifestyle

ASEAN Car Free Day, Kemenkes Ajak Masyarakat Anti Mager

Kemenkes Ajak Masyarakat Anti Mager

MILEZONE.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajak masyarakat ikut terlibat dalam gelaran ‘ASEAN Car Free Day (CFD)’ pada Minggu (27/8/2023).

ASEAN CFD dimaksudkan untuk menggerakkan masyarakat serta mempromosikan agar masyarakat hidup sehat melalui kegiatan aktivitas fisik. Kegiatan ini akan dimulai pukul 06.00 WIB, dengan rute Jalan Imam Bonjol-Sarinah-Jalan Imam Bonjol, Jakarta.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan beberapa Menteri Kabinet Kerja Indonesia Maju direncakan hadir dalam kegiatan tersebut.

Seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

“Latar belakang dari kita menyelenggarakan ASEAN CFD yaitu untuk menggerakkan masyarakat. Mempromosikan agar masyarakat hidup sehat melalui kegiatan aktivitas fisik,” ujar Plt Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kemenkes Nida Rohmawati dalam konferensi pers daring, Jumat (25/8/2023).

Data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018 menunjukkan, 33,5 persen penduduk Indonesia kurang aktivitas fisik. Angka tersebut ikut menyumbang penyebab terjadinya penyakit tidak menular di Indonesia.

Nida mengungkapkan, terjadi pola pergeseran penyakit pada masyarakat Indonesia selama 10 tahun terkahir (2009-2019). Dulu, ungkap dia, angka prevalensi penyakit menular lebih banyak dibanding penyakit tidak menular penyebab kematian.

“Seperti strok, jantung iskemik, TBC, diare itu menurun prevalensinya,” ujarnya.

“Apalagi dibandingkan penyakit penyakit seperti diabetes, hati, penyakit obstruktif paru yang menahun, hipertensi, dan kanker,” tambah Nida.

Selain itu, terang Nida, faktor perilaku dan faktor lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan seseorang. Hal ini bila dibandingkan faktor kesiapan layanan kesehatan dan faktor genetik seseorang.

“Masyarakat yang tidak mendukung kesehatannya itu sejalan dengan prevalensi penyakit tidak menular. Misalnya kurang aktivitas fisik,” ujar Nida.

Karenanya, pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak malas gerak atau ‘mager’ dan ikut serta dalam kegiatan ASEAN CFD. “Agar kita tetap sehat dan tetap bugar,” tukas Nida.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *