Teknologi

Apple Tak Izinkan Twitter Ubah Nama Jadi ‘X’ di App Store, Ini Alasannya

Apple Tak Izinkan Twitter Ubah Nama Jadi 'X' di App Store

MILEZONE.ID – Pemilik Twitter Elon Musk resmi mengganti merek perusahaan media sosial itu menjadi ‘X’.

Miliarder berusia 52 tahun itu bahkan mengganti logo hingga membeli domain website X.com.

Sayangnya, seperti dilansir dari Phone Arena, Minggu (30/7/2023), Apple tidak mengizinkan nama Twitter diubah menjadi ‘X’ di layanan App Store.

Hal itu disebabkan adanya aturan App Store yang mengharuskan pembuat aplikasi memberikan nama aplikasi lebih dari satu karakter.

Apple Tak Izinkan Twitter Ubah Nama Jadi 'X' di App Store
Perusahaan media sosial tersebut resmi mengganti Twitter menjadi ‘X’. (Foto: Istimewa)

Meskipun kini logo Twitter telah berubah menjadi ‘X’ di App Store, namun nama platform yang ditunjukkan tetaplah Twitter.

Padahal, nama aplikasi di iOS dapat diisi dengan 30 karakter dan cukup panjang, namun mereka juga menentukan batas minimum untuk pemberian nama dengan dua karakter.

Terkait kasus nama ‘X’ ini, pengguna perangkat Apple akan melihat di dalam deskripsi aplikasi nama yang ditampilkan telah berubah menjadi ‘X’, tetapi pada saat mencari aplikasi terkait yang dimunculkan yakni aplikasi bernama Twitter.

Di sisi lain, daftra aplikasi di App Store terus memperlihatkan jika nama platform-nya yaitu Twitter.

Sedangkan di daftar layanan Android yakni Google Play Store, aplikasi ‘X’ tidak menemui kendala. Kini, telah berubah nama menjadi ‘X’.

Ketika pengguna Android memperbarui Twitter-nya, maka pengguna akan melihat nama aplikasi dan logonya berubah menjadi ‘X’ sepenuhnya.

Apple Tak Izinkan Twitter Ubah Nama Jadi 'X' di App Store
Elon Musk tampak yakin dengan mengubah Twitter menjadi ‘X’ sebagai bagian dari rencananya membuat aplikasi super seperti WeChat di China. (Foto: World Trademark Review)

Elon Musk bahkan sudah mengubah logo Twitter di perusahaan pusat mereka di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS), menjadi logo ‘X’.

Dia sepertinya yakin dengan mengubah Twitter menjadi ‘X’ sebagai bagian dari rencananya membuat aplikasi super seperti WeChat di China yang kini menjadi platform media sosial, platform pembayaran digital, hingga layanan pesan instan di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *