MILEZONE.ID – Performa kamera belakang Samsung Galaxy S22 dinilai kurang mumpuni. Hal itu dikeluhkan para pengguna ponsel tersebut.
Terutama saat kondisi cahaya redup dan saat memotret lampu neon atau sumber cahaya lain. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan (Korsel) itu tidak antikritik. Samsung langsung menanggapi.
Samsung mengakui masalah tersebut pada Maret lalu, dan meyakinkan pengguna jika update software sedang dikerjakan demi mengatasi masalah ini.
Awalnya dijadwalkan dirilis pada April, tetapi update itu ditunda. Kini diharapkan bakal disertakan dalam update software mendatang.
Samsung baru-baru ini mengonfirmasi pengembangan patch software sudah selesai. Rencananya akan diluncurkan sebagai bagian dari update software mendatang.
Karena patch keamanan Juli 2023 telah dirilis untuk seri Galaxy S22, pengguna mengantisipasi jika perbaikan untuk foto neon dengan ganguan blooming kemungkinan besar akan hadir pada upadate keamanan Agustus 2023.
Pengumuman itu diinformasikan di Forum Komunitas Samsung untuk Korea, di mana moderator menanggapi pertanyaan pengguna tentang status update. Moderator menyatakan patch yang dimaksud bakal dirilis pada update software berikutnya.
Sayangnya, Samsung belum menentukan tanggal pastinya. Samsung meyakinkan pengguna dimana mereka akan segera diberi tahu setelah tanggal update sofware dikonfirmasi.
Selain kekhawatiran mengenai lampu neon, pengguna juga melaporkan adanya noise pada gambar yang diambil dalam kondisi cahaya redup, terutama saat memotret langit. Diharapkan update yang akan datang akan mengatasi masalah ini juga.
Samsung berencana meningkatkan performa kamera rendah cahaya dari seri Galaxy S22 melalui update software mendatang. Bagi pengguna, Samsung menghadirkan kualitas gambar yang ditingkatkan dan pengalaman fotografi yang lebih memuaskan.
