Hardnews

Airin Rachmi Diany Sampaikan Ucapan Selamat Hari Pramuka

Airin Rachmi Diany Sampaikan Ucapan Selamat Hari Pramuka

MILEZONE.ID – Tepat pada hari ini, Senin (14/8/2023), Indonesia merayakan Hari Pramuka Nasional.

Hari Pramuka Nasional diperingati setiap 14 Agustus dan memiliki sejarah yang penting bagi perkembangan Pramuka hingga kini.

Peringatan Hari Pramuka sendiri lahir berdasarkan momen pertama kali diresmikannya Gerakan Pramuka di Indonesia.

Airin Rachmi Diany Sampaikan Ucapan Selamat Hari Pramuka
Airin Rachmi Diany melalui unggahannya di akun media sosial pribadinya pada Senin (14/8/2023) menyampaikan ucapan Selamat Hari Pramuka. (Foto: MILEZONE.ID)

Bakal Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany menyampaikan ucapan Selamat Hari Pramuka kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia.

Ucapan tersebut disampaikan mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dua periode (2011-2021) itu melalui unggahannya di akun media sosial pribadinya pada Senin (14/8/2023).

“Selamat Hari Pramuka, 14 Agustus 2023,” tulis Airin di akun Instagram pribadinya @airinrachmidiany, dikutip MILEZONE.ID, Senin (14/8/2023).

Diketahui, tanggal 14 Agustus adalah hari di mana Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 448 Tahun 1961 dan menjadi alasan tanggal 14 Agustus setiap tahun diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional.

Hari Pramuka Nasional diresmikan oleh presiden pertama Indonesia, Presiden Soekarno, di Istana Negara pada 1961. Pada momen itu, Presiden Soekarno menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan memilih beliau menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk periode pertama.

Istilah Pramuka berasal dari kata ‘Poromoko’ yang artinya ‘pasukan terdepan dalam perang’. Namun, kata Pramuka dimanifestasikan menjadi Praja Muda Karana yang artinya, ‘jiwa muda yang gemar berkarya’.

Peresmian Gerakan Pramuka Indonesia itu ditandai dengan penyerahan panji-panji Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh Pramuka. Acara tersebut juga dihadiri oleh ribuan anggota Pramuka untuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada masyarakat.

Adapun, lambang Pramuka berupa Tunas Kelapa yang ada saat ini disahkan dalam Keppres Nomor 238 Tahun 1961. Gerakan kepanduan sendiri sudah muncul sejak masa pendudukan Belanda di Indonesia, tepatnya pada 1912.

Gerakan kepanduan nasional mulanya ditandai dengan berdirinya Nederlandsche Padvinderij Organisatie (NPO). Kemudian, pada 1916, gerakan itu berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereeniging (NIVP) atau Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda.

Pada awalnya, gerakan kepanduan tersebut berisi orang-orang keturunan Belanda saja sehingga tak ada masyarakat Indonesia yang ikut dalam gerakan tersebut.

Hingga pada akhirnya muncul gerakan kepanduan pertama kali di Indonesia yang diprakarsai Mangkunegara VII di Surakarta dengan nama Javaansche Padvinders Organisatie. Setelah itu, muncul pula berbagai gerakan kepanduan lainnya yang dikelola organisasi-organisasi pergerakan nasional.

Pada 1932, muncul gerakan kepanduan dalam lingkup nasional dengan berdirinya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung serta Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) di Batavia.

Kemudian pada 1936, kedua gerakan itu melebur menjadi satu menjadi Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO). Gerakan Pramuka di Indonesia berkembang pesat dan menarik perhatian Bapak Pandu Dunia, Baden-Powell.

Saat itu, Bapak Pramuka Dunia sempat mengunjungi beberapa organisasi kepanduan di Batavia, Semarang, dan Surabaya pada 1934. Perwakilan gerakan kepanduan Indonesia bahkan sempat mengikuti Jambore Kepanduan Dunia di Belanda pada 1937.

Gerakan kepanduan nasional mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia. Hingga pada akhirnya setelah masa kemerdekaan gerakan kepramukaan di Indonesia mulai diresmikan.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *