Olahraga

124 Peserta Antusias Ikuti Seleksi Timnas Indonesia U-17 di Manado

Seleksi Timnas Indonesia U-17 di Manado

MILEZONE.ID – Proses seleksi tim nasional (timnas) Indonesia U-17 di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), diikuti 124 peserta.

Para peserta tampak bersemangat dan antusias mengikuti seleksi yang dimulai sejak pukul 08.30 WITA.

Hadir dalam seleksi, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, anggota Komite Eksekutif sekaligus manajer timnas Indonesia U-17 Endri Erawan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Ada pula dua pemandu bakat yakni Rully Nere dan Firman Utina.

“Hari ini tim pemandu bakat yang dipimpin oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri datang untuk memantau seleksi pemain timnas U-17 di Manado. Tidak ada kuota khusus perihal jumlah pemain yang akan direkrut. Tugas kalian adalah menunjukkan kemampuan terbaik saat seleksi. Tidak ada pemain titipan. Semua bersaing ketat untuk lolos masuk seleksi nasional, sebelum pemusatan latihan (TC) di Jerman nanti,” ujar Zainudin Amali, dikutip dari laman PSSI, Sabtu (29/7/2023).

Seleksi Timnas Indonesia U-17 di Manado
Direktur Teknik Indra Sjafri. (Foto: PSSI)

Proses seleksi dipimpin langsung Indra Sjafri didampingi dua pemandu bakat dengan membagi para pemain menjadi beberapa tim.

Adapun setiap tim diberikan waktu untuk bertanding satu sama lain dan menunjukkan kemampuan terbaiknya baik secara individu maupun kelompok.

“Ada beberapa hal yang dijadikan parameter untuk melakukan seleksi ini, selain postur, tentu hal-hal lain seperti skill, teknik dan kemampuan taktikal. Kami berharap para pemain bisa tampil maksimal, karena mungkin pemain yang kami cari ada di sini,” ungkap Indra Sjafri.

Kemampuan taktikal pemain juga ditegaskan oleh salah satu pemandu bakat Rully Nere. Rully menilai kemampuan pemain di seleksi kali ini juga kompetitif.

Seleksi Timnas Indonesia U-17 di Manado
Kemampuan pemain di seleksi timnas Indonesia U-17 kali ini dinilai kompetitif. (Foto: PSSI)

“Permainan para pemain di Manado tidak kalah bersaingnya dengan kota-kota lain yang saya datangi. Salah satu poin terpenting adalah visi bermain. Jika sudah ada visi bermain, bisa kami pilih untuk dibawa ke seleksi nasional nanti,” kata Rully.

Rencananya setelah seleksi di 12 kota rampung digelar, para pemandu bakat akan mengirimkan laporan kepada Indra Sjafri.

Laporan ini menjadi dasar untuk pemanggilan para pemain yang nantinya akan diseleksi kembali pada seleksi nasional yang rencananya akan digelar pada Agustus nanti di Jakarta.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *