MILEZONE.ID – Dalam persaingan sengit Piala Asia 2023, nasib Irak, saingan berat timnas Indonesia, ternyata menghadapi cobaan tak terduga. Proses naturalisasi salah satu pemainnya melintang dan menimbulkan kendala yang tak diharapkan.
Tim berjuluk Singa Mesopotamia ini tidak main-main dalam hasrat besar mereka untuk meraih kejayaan di ajang prestisius tersebut. Oleh karena itu, Irak memutuskan untuk merayu naturalisasi.
Nama Montader Madjed muncul ke permukaan sebagai bintang yang sedang dikejar Irak. Pemain asal Swedia ini, yang saat ini masih setia dengan bendera negara kelahirannya, menjadi buah bibir karena proses naturalisasinya yang sedang berlangsung.
Jesus Casas, dengan alasan yang masuk akal, berharap Montader Madjed dapat menjadi andalan Irak. Pasalnya, Madjed tumbuh besar di Eropa dan bahkan sudah sering mengenakan seragam timnas kelompok umur Swedia meski usianya baru 18 tahun.
Dalam kiprahnya yang masih muda, Madjed berhasil menembus tim utama Liga Swedia, Hammarby, dengan catatan impresif 16 pertandingan dalam satu musim, seperti yang terungkap dari data Transfermarkt.
Namun, sayangnya, meski sudah mendekati tahap akhir prosedur naturalisasi, Madjed belum dapat membela Irak dalam Piala Asia 2023. Laporan dari The Thao247 mengungkapkan bahwa gelandang berbakat ini membutuhkan waktu lebih lama sebelum sepenuhnya menjadi bagian dari tim Irak.
Kecelakaan nasib tersebut menjadi kontrast dengan keberuntungan yang sedang menyinari timnas Indonesia. Dengan bangga, skuad Garuda baru saja menyelesaikan proses naturalisasi untuk pemain keturunan, Justin Hubner, pada hari Rabu (6/12/2023).
