MILEZONE.ID – Tim nasional (timnas) Indonesia U-17 menuntaskan pemusatan latihan (Training Center/TC) di Jerman.
Anak asuh Bima Sakti tersebut sudah berada di Negeri Hitler sejak 18 September 2023.
Selama TC di Jerman, mereka sudah mengadakan uji coba dengan tujuh klub berbeda. Hasilnya, dua kali menang, satu kali hasil imbang dan empat kalah.
Pelatih kepala timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengucapkan syukur sudah menjalani lima minggu TC di Jerman.
“Ada tujuh uji coba. Progresnya di awal kita mengalami penurunan karena mungkin cuaca, lamanya TC yang lima minggu, agak sedikit drastis memang kondisi pemain. Tapi dari segi permainan, mereka menunjukkan progres, dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” ujar Bima Sakti, seperti dilansir dari laman PSSI, Selasa (24/10/2023).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, ada beberapa kekurangan, kelemahan yang harus dibenahi dari anak didiknya tersebut.
“Mudah-mudahan dua minggu sebelum Piala Dunia nanti, kita bisa memperbaiki kekurangan itu,” tambah Bima Sakti.
Adapun kekurangan yang dimaksud adalah koordinasi. Terutama komunikasi antar sesama pemain, kemudian koordinasi saat bertahan dan menyerang.
“Ini kita komunikasikan juga ke pemain, kita juga sudah melihat video-video saat uji coba, evaluasi dari sana, semoga itu menjadi perbaikan untuk kami,” ungkap Bima Sakti.
Dia berharap tim bisa lebih baik lagi, mengingat waktu tinggal kurang lebih dua minggu lagi jelang Piala Dunia U-17.
“Saya berharap pemain bisa cepat adaptasi lagi kondisi cuaca di Indonesia, pemain juga bisa menjaga kondisinya, kesehatannya, apalagi waktu sudah semakin mepet,” imbuhnya.
Disebutkan Bima Sakti, pihaknya akan mengadakan latihan dan adaptasi dengan kota Surabaya.
“Semoga mereka cepat beradaptasi dan bisa pulih lagi kondisinya serta bisa fokus lagi ke pertandingan Piala Dunia nanti,” cetus Bima Sakti.

Sementara bagi Muhammad Iqbal Gwijangge, tuntasnya TC bukan berarti berakhirnya latihan mereka. Itu merupakan awal untuk kemudian nantinya bisa lebih fokus menghadapi Piala Dunia U-17 di Indonesia.
Dia mewakili rekan-rekannya mendapatkan banyak pelajaran yang luar biasa di Jerman.
“Alhamdulillah kita banyak pelajaran yang bisa diambil setelah TC di Jerman, dan tujuh kali uji coba, terutama saat beruji coba dengan tim-tim kuat disana, seperti Frankfurt dan Mainz, agar kita tahu kekurangan, kelemahan dan kelebihan kita, apa yang harus kita tingkatkan lagi, agar nanti di Piala Dunia U-17 Indonesia kita bisa memberikan hasil yang maksimal,” kata Iqbal.
“Kita masih harus matangkan lagi di attacking, final third dari tengah ke depan, attacking position juga kita harus tingkatkan lagi saat di Indonesia nanti, supaya lebih efektif dan efisien bermain bolanya waktu kita nanti menghadapi tim-tim seperti Ekuador, Panama dan Maroko,” sambungnya.
Iqbal berharap seluruh pemain bisa mengambil semua pelajaran selama TC di Jerman.
“Bagaimana tim-tim di Eropa bermain bola, supaya nanti di Piala Dunia saat bermain melawan tim-tim Eropa, kita terbiasa dan sudah tahu bagaimana cara mereka bermain dan mengatasinya,” tukasnya.

Tim U-17 akan mendarat di Tanah Air pada hari ini, Selasa (24/10/2023), dan melanjutkan TC di Jakarta hingga awal November mendatang berangkat ke Surabaya.
Di Piala Dunia U-17 nanti, Indonesia berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama.
Laga perdana mereka akan dimulai pada Jumat (10/10/2023), pukul 19.00 WIB melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Hasil Laga Uji Coba Tim U-17 TC di Jerman:
Jumat, 20 Oktober 2023
Indonesia U-17 2 – 3 FC Koln U-17
Selasa, 17 Oktober 2023
Indonesia U-17 1 – 1 SV Meppen U-17
Sabtu, 14 Oktober 2023
Indonesia U-17 0 – 3 1. FSV Mainz 05 U-19
Minggu, 8 Oktober 2023
Indonesia U-17 0 – 3 Eintracht Frankfurt U-19
Kamis, 5 Oktober 2023
Indonesia U-17 2 – 1 VFL Osnabrück U-19
Senin, 2 Oktober 2023
Friendly Match
Indonesia U-17 1 – 0 SC Paderborn Youth U-17
Kamis, 28 September 2023
Indonesia U-17 0 – 1 TSV Meerbusch U-17