Hardnews

Pemkot Tangsel Targetkan Penerima Bantuan Pendidikan Tinggi pada 2024 Bertambah

Pemkot Tangsel Targetkan Penerima Bantuan Pendidikan Tinggi Bertambah

MILEZONE.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan jumlah penerima bantuan biaya pendidikan untuk jenjang perguruan tinggi pada 2024 bertambah.

“Pada 2023 jumlah penerima bantuan sebanyak 200 orang, Insya Allah pada 2024 kita anggarkan untuk 800 orang,” kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dalam keterangannya di Tangerang, Senin (25/12/2023).

Pemkot Tangsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, terang dia, telah mengalokasikan dana untuk membantu masyarakat yang akan menyelesaikan pendidikan sarjana.

Benyamin menyebutkan, ke depan jumlah penerima beasiswa harus bisa bertambah. Dengan catatan, penerima tersebut telah diverifikasi sehingga layak dan tepat mendapatkan bantuan.

Pemkot Tangsel Targetkan Penerima Bantuan Pendidikan Tinggi Bertambah
Pemkot Tangsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mengalokasikan dana untuk membantu masyarakat yang akan menyelesaikan pendidikan sarjana. (Foto: Istimewa/Pemkot Tangsel)

Dia menyatakan, pendidikan adalah prioritas utama, terlebih sesuai dengan visinya yakni mewujudkan Tangerang Selatan yang unggul, sehingga diperlukan langkah nyata dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di Tangerang Selatan.

“Saya berharap nanti setelah penerima beasiswa ini selesai mengenyam pendidikan, bisa memberikan hal yang bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan kita,” imbuhnya.

Diungkapkannya, Pemkot Tangsel juga memberikan beasiswa untuk siswa-siswa Sekolah Dasar (SD), termasuk pula beasiswa bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tidak diterima di SMP negeri.

“Saya memberikan beasiswa bagi yang sekolahnya di swasta, jadi tidak usah khawatir ketika tidak diterima di sekolah negeri. Saya juga bekerja sama dengan guru agama, agar memberikan tambahan jam pelajaran untuk agama sehingga punya kemampuan keagamaan yang semakin bagus, syukur-syukur bisa belajar kitab kuning,” tukas Benyamin.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *