MILEZONE.ID – Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto sempat bernostalgia lagu-lagu favoritnya yang dibawakan di tengah sesi ‘jamming’ di acara relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (AS), Jakarta, Senin (22/1/2024).
Acara tersebut memang bertemakan era 1980 dan 1990-an, karena sekitar 120 para alumni pendidikan AS yang hadir merupakan lulusan dari periode tahun tersebut. Sesi hiburan musik yang disajikan dominan bergenre new wave, disco hingga ballad pop.
Awalnya, Prabowo diundang untuk menyanyi. Namun, dia mengungkapkan dirinya adalah generasi musik tahun 60-an seperti The Beatles. “Kalau saya dari (tahun) 60-an,” ujar Prabowo kepada pemandu acara.
Kemudian, saat dia duduk dan makan bersama Erick Thohir; Garibaldi (Boy) Thohir; Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Rosan Perkasa Roeslani; Bernandino Moningka Vega; hingga Maruarar Sirait; Prabowo terkejut saat ditembangkan lagu favoritnya era 60-an, yakni “Have You Ever Seen The Rain” dari band rock asal AS, Creedence Clearwater Revival.
Tampak Prabowo yang saat itu mengenakan jas berwarna hitam sembari mengobrol dan meladeni permintaan swafoto dari para tamu alumni, dia langsung antusias dan bernyanyi mengikuti lirik awal hingga refrain lagu.
Tak hanya itu, dia juga kembali bernostalgia musik era 60-an saat dibawakan lagu “Hey Jude” oleh The Beatles. Prabowo menikmati ketukan nada sampai mengangkat tangannya ketika beralih ke lagu The Beatles berikutnya yang bertempo cepat, yakni “I Saw Her Standing There”.
Sebelumnya, pada kesempatan tersebut Boy Thohir mewakili relawan ETAS menyebut mereka merupakan pengusaha yang siap membantu memenangkan pasangan Prabowo-Gibran sekali putaran.
“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini. Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup” kata Boy Thohir.
Dia pun mengaku ingin memiliki pemimpin yang baik, sehingga ETAS memberikan dukungan kepada paslon Prabowo-Gibran. “Tentunya dengan semangat bersama-sama kita ingin tentunya mempunyai pemimpin yang baik untuk republik,” tukasnya.