Sains & Riset

Mengenal El Nino dan Monsun Asia yang Akan Melanda Saat Musim Hujan 2024

Mengenal El Nino dan Monsun Asia yang Akan Melanda Saat Musim Hujan 2024

MILEZONE.ID – Ada kabar penting dari BMKG. Ternyata, Indonesia akan kedatangan dua tamu spesial saat musim hujan 2024, yaitu El Nino dan Monsun Asia.

El Nino itu apa sih? Nah, El Nino adalah fenomena pemanasan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur. Sementara Monsun Asia adalah angin yang bertiup pada Oktober-April di Indonesia saat Matahari berada di belahan Bumi Selatan.

Monsun Asia ini datangnya pas musim hujan, bikin Asia jadi lebih dingin dengan tekanan maksimum, sedangkan Australia malah panas-panasan.

Nah, kedatangan El Nino dan Monsun Asia ini bakal berdampak ke beberapa wilayah di Indonesia saat musim hujan. El Nino biasanya bikin curah hujan tahunan atau annual rainfall di Indonesia berkurang. Sedangkan Monsun Asia malah bikin curah hujan jadi tinggi.

Dampak El Nino dan Monsun Asia

Peristiwa alam El Nino dan Monsun Asia tentu akan memberi potensi dampak di berbagai aspek. Dampak ini adalah potensi, bisa terjadi bisa tidak, tapi penting untuk diketahui agar dapat diantisipasi dengan baik.

Dampak Terhadap Pertanian:

  1. El Nino dapat mengubah pola cuaca dan mengganggu musim tanam.
  2. Petani dapat mengalami penundaan dalam penanaman tanaman, penurunan luas area tanam, atau bahkan kegagalan panen.
  3. El Nino dapat memengaruhi penyebaran penyakit dan hama tanaman.
  4. Kondisi cuaca yang ekstrem dapat menyebabkan penurunan kualitas tanaman.

Dampak Terhadap Ekonomi

  1. El Nino dapat menyebabkan lonjakan harga komoditas seperti beras yang memicu tekanan inflasi tinggi.
  2. Kerentanan ekonomi global terhadap dampak El Nino berpotensi memicu kerugian besar dan inflasi.
  3. Produksi gandum di Australia direvisi menjadi lebih rendah akibat cuaca kering.
  4. Hujan monsun yang rendah juga mempengaruhi produksi beras di India.

Dampak Terhadap Lingkungan

  1. Dampak dari kedua fenomena tersebut memang bisa berimbas pada bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung.
  2. Daerah basah bisa mengalami kekeringan dan daerah kering justru banjir.
  3. Selama periode El Nino, terjadi peningkatan risiko peristiwa cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan.
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *