MILEZONE.ID – Laga persahabatan antara tim sepak bola Volunteer FC menghadapi Krakatau Steel FC berlangsung di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Banten, pada Sabtu (15/7/2023).
Dalam laga persahabatan itu, tim asuhan Dr. Suhara Manullang sukses menekuk Krakatau Steel FC dengan skor 4-2.
Meladeni Krakatau Steel FC yang bermaterikan pemain senior, Volunteer FC mengandalkan kecepatan dalam pertandingan tersebut.
Volunteer FC yang dihuni para pegawai Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibentuk guna mengasah kemampuan di bidang olahraga sepak bola.
Mereka juga rutin menggelar latihan serta mengikuti berbagai pertandingan. Hal itu dilakukan dalam upaya menjaga kekompakan tim.
Suhara mengungkapkan, pihaknya telah menjadwalkan latihan maupun sparing bagi timnya hampir setiap bulan.
“Kami jadwalkan memang ada latihan dan pertandingan setiap minggu. Jadi dua minggu sekali kami sparing, dan dua minggu sekali kami gelar fun football internal PMI. Nah, hari ini kami mendapat undangan dari Krakatau Steel,” ujar pria yang juga menjabat Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Tangerang Selatan itu.
“Kami melihat materi pemain Krakatau Steel memang senior semua. Jadi strateginya adalah memaksimalkan kelebihan yang kami miliki yaitu kecepatan. Itu aja sih. Jadi walaupun kelihatan ada beberapa benturan-benturan fisik, ya mudah-mudahan tidak menyebabkan cedera,” lanjutnya.
Terkait karakter pemain anak didiknya, Suhara menjelaskan, setiap pemain harus memiliki ketrampilan khusus untuk setiap posisi. Mengingat olahraga sepak bola merupakan permainan tim.
“Sepak bola itu bukan permainan individu tetapi tim. Saya dari awal selalu menekankan karakter. Ini memang sulit. Karena kalau bermain hampir semuanya ingin menjadi penyerang, nggak mau jadi bek, atau jadi kiper. Tapi saya sampaikan ke pemain, Anda karakternya disini,” tambahnya.
“Setelah mengetahui karakter pemain, selanjutnya membentuk kolektivitas, sehingga bisa menghasilkan kemenangan. Ini perlu proses pemahaman dari semua pemain. Karena dipercaya sebagai pelatih atau pengarah, maka itu yang saya arahkan kepada pemain. Dengan begitu, mereka bisa mengerti posisinya, dan bagaimana menciptakan permainan kolektif sebagai tim,” imbuh Suhara.
Pada laga persahabatan tersebut, Volunteer FC juga me-launching jersey tim. Di sisi lain, Suhara menyebutkan, pihaknya senantiasa mengunggah aktivitas Volunteer FC di sosial media (sosmed).
“Kami memang selalu meng-upload Volunteer FC di sosmed. Jadi ada beberapa yang memang vendor selama ini yang bekerja sama memberikan apresiasinya dalam bentuk jersey, bola dan sebagainya. Nah, hari ini dapat satu perusahaan yaitu Sysmex, akhirnya kami membuat jersey dengan warna kuning. Jadi kami sudah punya empat jersey sekarang, ada hijau, putih, hitam dan kuning. Kami juga ingin punya variasi jersey sebenarnya,” cetusnya.
Terkait masa depan tim, Suhara mengaku belum bisa menentukan langkah selanjutnya bagi anak asuhnya tersebut.
“Ke depan kami juga tidak tahu Volunteer FC ini, apakah punya SSB (Sekolah Sepak Bola) dulu, sehingga kami punya SDM-SDM yang siap diorbitkan. Nah, sekarang pemain Volunteer FC ini juga beberapa ada pemain dari luar, ini supaya mereka bisa belajar sambil sparing,” tukas Suhara.