MILEZONE.ID – Xiaomi dilaporkan siap meluncurkan kendaraan listrik pertama mereka dalam versi battery-electric dan extended-range.
Melansir Gizmochina, Minggu (8/10/2023), kabar ini berasal dari dari media Pandaily yang berbasis di Beijing. Disebutkan mobil listrik Xiaomi mendatang akan memiliki powertrain battery-electric dan extended-range.
Laporan ini diikuti kabar jika Xiaomi merekrut insinyur di China untuk mengembangkan perluasan extended-range electric vehicle (EREV). Menurut laporan tersebut, model entry-level akan menggunakan platform tegangan 400V dan Baterai BYD Blade.
Sedangkan model kelas atas akan menggunakan platform tegangan 800V dan Baterai CATL Qilin dengan kapasitas paket baterai 101kWh. Di sisi lain, versi extended-range diharapkan dilengkapi dengan alat perluasan jangkauan 1,5L atau 1,5T dan baterai besar.
Diungkapkannya, kendaraan listrik range extender adalah mesin bensin yang memperluas jangkauan kendaraan listrik baterai dengan menggerakkan generator listrik yang mengisi baterai kendaraan.
Jadi, ini bisa menjadi pilihan bijak bagi Xiaomi, karena akan memberikan jangkauan mobil yang lebih jauh dan menarik lebih banyak pembeli. Mobil pertama Xiaomi ini diharapkan memiliki desain coupe yang populer di kalangan generasi muda.
Kendaraan ini bakal memiliki profil yang rendah dan ramping, dengan bagian depan yang lebih panjang dan bagian belakang model fastback, sehingga memberikan tampilan sporty secara keseluruhan.
Mobil tersebut baru-baru ini terlihat pada sertifikasi Bluetooth SIG, mengungkapkan kendaraan akan memiliki chipset Qualcomm Snapdragon 8295, Bluetooth 5.2, fungsionalitas USB Media, dan dukungan Apple CarPlay.
Xiaomi telah membuat kemajuan signifikan dalam bisnis manufaktur mobilnya sejak resmi mengumumkan masuknya ke dalam industri otomotif. Produksi massal diperkirakan akan dimulai pada 2024.
Mobil listrik Xiaomi tersebut kabarnya telah memasuki tahap produksi uji coba, dengan sekitar 50 mobil purwarupa diproduksi setiap pekannya.