MILEZONE.ID- Tanggal 14 Juni yang jatuh pada besok, Jumat diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia. 14 Juni juga merupakan momentum penting untuk menghargai para pahlawan tanpa tanda jasa yang secara sukarela menyumbangkan darah mereka untuk menyelamatkan nyawa orang lain.
Hari Donor Darah ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah dalam menyokong sistem kesehatan global.
Donor darah adalah tindakan sukarela yang memiliki dampak besar dalam membantu pasien yang membutuhkan transfusi darah karena kecelakaan, operasi, kondisi medis kronis, dan berbagai keadaan darurat lainnya.
Namun, masih ada banyak mitos dan ketakutan yang menghalangi orang untuk mendonasikan darah mereka. Oleh karena itu, peringatan Hari Donor Darah menjadi momen penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya donor darah dan bagaimana tindakan sederhana ini dapat menyelamatkan banyak nyawa.
Tanggal 14 Juni dipilih karena bertepatan dengan hari ukang tahunnya Karl Landsteiner. Karl Landsteiner merupakan ilmuwan yang menemukan jenis golongan darah manusia.
Sebetulnya, sejarah donor darah sudah lama ada jauh sebelumnya. Transfusi pertama dilakukan dengan ilmu pengetahuan yang terbatas. Kala itu Richard Lower menjadi orang pertama yang meneliti ilmu donor darah dengan hewan.
Dia berhasil mentransfusikan darah antara dua anjing tanpa efek buruk yang berarti.
Pada Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati pada tanggal 14 Juni 2024, WHO merilis tema “20 tahun merayakan memberi: terima kasih para donor darah!”.
Tema ini dibuat untuk memberikan apresiasi kepada para pendonor. Bagaimanapun mereka telah berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan jutaan orang di seluruh dunia.
Adanya hari ini juga diharapkan bisa mengajak generasi muda untuk berani melakukan donor darah. Meyakini bahwa banyak nyawa akan terselamatkan berkat donor darah.
Selain itu, peringatan Hari Donor Darah juga menjadi kesempatan untuk menghargai para donor darah yang telah secara teratur menyumbangkan darah mereka. Mereka adalah pilar utama dalam menjaga pasokan darah yang stabil dan memastikan bahwa pasien yang membutuhkan transfusi darah dapat terlayani dengan cepat dan efisien.
Namun, meskipun ada peningkatan kesadaran akan pentingnya donor darah, masih ada tantangan dalam memastikan pasokan darah yang memadai di seluruh dunia.
Beberapa tantangan tersebut termasuk kurangnya kesadaran masyarakat, kekurangan infrastruktur kesehatan, dan kebijakan yang belum mendukung praktik donor darah secara optimal.
Oleh karena itu, peringatan Hari Donor Darah juga harus menjadi panggilan bagi pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat secara keseluruhan untuk berkomitmen dalam meningkatkan aksesibilitas dan keamanan donor darah.
Dengan menghargai peran para donor darah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah, kita semua dapat berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Setiap tetes darah yang disumbangkan adalah tanda kasih sayang dan solidaritas yang dapat mengubah hidup seseorang. Oleh karena itu, mari kita jadikan peringatan Hari Donor Darah setiap tanggal 14 Juni sebagai momen untuk merayakan kebaikan dan kepedulian yang dapat membawa harapan bagi mereka yang membutuhkan.
