politik

Rakyat Banten, Ayo Kenali Calon Pemimpinmu

Seluruh daerah di Indonesia sedang bersiap untuk mengikuti serangkaian Pemilihan Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Tahun ini, pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Banten 2024 diikuti oleh dua pasangan calon kandidat, dengan profil sebagai berikut :

Profil Paslon Pilgub Banten 2024 nomor urut 1

Profil Airin Rachmi Diany

Airin Rachmi Diany, merupakan wanita kelahiran Banjar, 28 Agustus 1976 ini adalah Wali Kota Tangerang Selatan sejak 20 April 2011 hingga 20 April 2021.

Airin pernah menjadi pemenang Mojang Parahyangan Bandung (1995) dan Mojang Provinsi Jawa Barat (1995).

Kemudian, ia mengikuti pemilihan Puteri Indonesia (1996) dan berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Favorit serta Puteri Indonesia Pariwisata.

Pada 2004, Airin pernah menjadi Notaris di Kabupaten Tangerang dan pada 2008 pernah menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Tangerang.

Kemudian Airin menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dua periode, yakni sejak 20 April 2011 hingga 20 April 2021 dengan segudang prestasi.

Profil Ade Sumardi

Ade Sumardi mengawali karir politik pada tahun 1999 dengan bergabung sebagai kader PDIP.

Pria kelahiran Lebak 27 Juli 1972 ini merupakan putra dari seorang keluarga yang berlatar belakang politik dari Partai Nasional Indonesia (PNI) yang merupakan partai politik tertua di Indonesia didirikan pada 4 Juli 1927.

Di tahun 1999, Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah secara serentak digelar pada tanggal 7 Juni 1999 untuk memilih 462 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui jalur PDIP.

Dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak Fraksi PDIP periode 1999 hingga 2004.

Pada tahun 2004 – 2009, dirinya kembali maju dalam pemilihan DPRD dan kembali terpilih menjadi Anggota Dewan DPRD Lebak sebagai ketua Fraksi PDIP.

Berselang lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009-2013, dia menjabat Ketua Dewan DPRD Kabupaten Lebak.

Bergulir dua periode pada Tahun 2014 hingga 2020, Ade bergandengan dengan Iti Octavi Jayabaya menduduki jabatan sebagai Wakil Bupati Lebak.

Di 2005-2019, Ade mengemban posisi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Lebak.

Dan hingga saat ini, dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Banten.

Profil Paslon Pilgub Banten 2024 nomor urut 2

Profil Andra Soni

Andra Soni adalah seorang politisi kelahiran 12 Agustus 1976.

Andra Soni menjabat sebagai Ketua DPRD Banten periode 2019-2024.

Kini, Andra Soni menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Banten.

Sebelum terjun sebagai politisi, Andra Soni adalah seorang pengusaha. Ia tercatat pernah bekerja di sejumlah perusahaan.

Pada 2014, dia maju sebagai anggota DPRD Banten di Pileg.

Lima tahun kemudian, dia mencalonkan diri dan Kembali lolos ke DPRD Banten. Dengan berbagai pertimbangan, partai tempatnya bernaung kemudian merekomendasikan menjadi Ketua DPRD Provinsi Banten.

Profil Dimyati Natakusumah

Pria kelahiran Tangerang, 17 September 1966 itu pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI sejak 4 Juli 2014 hingga 1 Oktober 2014, menggantikan Lukman Hakim Saifuddin yang dipilih menjadi Menteri Agama.

Selain itu, ia juga pernah menjadi Bupati Pandeglang periode 2000-2005 dan 2005-2009.

Dimyati menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI dan anggota Komisi III DPR RI setelah memenangi Pilkada di Dapil Banten I pada Pemilu 2019 lalu.

Namun, rekam jejaknya di DPR sempat dicemari kabar tidak sedap karena sempat terlibat dalam kasus suap sebesar Rp1,5 miliar kepada anggota DPRD Pandeglang yang bertujuan memuluskan pengajuan pinjaman daerah sebesar Rp200 miliar pada tahun 2006 ke Bank Jabar.

Namun, pada 19 Oktober 2019, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pandeglang membebaskan Dimyati dari semua tuduhan dan dinyatakan tidak bersalah.

Dimyati juga sempat menjadi salah satu calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Indonesia tahun 2014, yang juga merupakan satu-satunya calon yang mewakili partai politik.

Namun, Dimyati didesak mundur dari proses pemilihan hakim MK oleh para kerabatnya di dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dengan alasan bagusnya prospek elektabilitasnya di Pemilu Legislatif 2014.

Pada akhirnya, Dimyati pun memilih untuk mengundurkan diri dari proses pemilihan dengan alasan untuk fokus kepada pemilihan umum legislatif 2014 dan melanjutkan kariernya itu di dunia politik.

Dalam hasil Pemilu Legislatif 2014, Dimyati Natakusumah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi Calon Legislatif DPR-RI terpilih 2014-2019, yang sekarang mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta III.

Pada tanggal 4 Juli 2014, Dimyati resmi dilantik dan menjabat sebagai Wakil Ketua MPR-RI.

Kemudian, dalam Pemilihan Gubernur Banten 2017 lalu, Dimyati memutuskan maju sebagai Calon Gubernur Banten, bersama Yemelia yang merupakan birokrat di Provinsi Banten.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *