MILEZONE.ID – Event Piala Dunia U-17 2023 semakin dekat. Tim nasional (timnas) Indonesia U-17 terus memantapkan persiapan dengan menggelar pemusatan latihan di Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Seusai menjalani program pemusatan latihan di Jerman selama lima pekan, timnas asuhan Bima Sakti itu meneruskan program latihannya di ibu kota Jakarta.
“Sebenarnya, kami hanya meneruskan dan melanjutkan program latihan dari Jerman. Materi latihan tadi adalah pemulihan fisik dan adaptasi cuaca di Indonesia, serta beberapa latihan lain seperti set piece, dan game plan,” ujar Bima Sakti usai latihan, seperti dilansir dari laman PSSI, Sabtu (28/10/2023).
“Kami juga akan melakukan latihan di malam hari, karena menyesuaikan laga kami di Piala Dunia nanti yang dimainkan malam hari,” lanjutnya.
Bima Sakti juga mengungkapkan kalau seusai TC di Jerman timnya masih ada kendala pada adaptasi cuaca.

“Di sini kita kembali suhu panas, jadi harus adaptasi lagi. Alhamdulillah pemain sudah bisa beraptasi. Walau ada beberapa dari mereka mengalami jet lag, itu biasa. Kami pelatih juga. Karena perbedaan waktu lima sampai enam jam, waktu istirahat juga,” jelasnya.
Bima Sakti menambahkan kondisi pemain semua dalam keadaan bugar. Untuk susunan pemain, dia menyebut belum final, namun kerangka tim sudah terbentuk. Finalisasi skuad baru akan dilakukan ketika tim berangkat ke Surabaya.
“Nanti masih ada pengurangan lagi, karena kita masih ada beberapa hari di Jakarta, saat pindah ke Surabaya, kita akan ada pengurangan pemain,” imbuhnya.
Sementara itu, kapten tim Muhammad Iqbal Gwijangge mengatakan, latihan seusai TC di Jerman ini merupakan pemantapan sekaligus evaluasi tim.
Menurutnya, semua pemain sudah semakin baik secara tim. “Saya rasa kami sudah semakin baik, dan saya harap terus lebih baik,” ungkap Iqbal.
Pada Piala Dunia U-17 2023, Indonesia yang berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama. Laga perdana akan dimulai 10 November Indonesia melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Iqbal dan kawan-kawan bertekad memberikan usaha 100 persen, menjaga disiplin, tanggung jawab, dan semangat tak kenal lelah.
“Pantang menyerah, kita main di kandang nanti saat Piala Dunia, kita akan buktikan ke masyarakat Indonesia yang menonton di Stadion atau rumah. Kami juga mohon dukungannya, agar kita bisa memberikan yang terbaik,” cetusnya.
“Tak peduli kita menang berapa gol, harus tetap terus fokus di setiap laga. Pertama, kita fokus dahulu melawan Ekuador, baru nanti kita pikirkan lawan Panama, lalu Maroko. Target kita, lolos grup lebih dahulu,” tukas Iqbal.