MILEZONE.ID – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjanjikan untuk terus menyerang Gaza demi melawan militan Hamas. Dalam kunjungannya ke pasukan Israel di Gaza Utara pada Senin, Netanyahu menolak berbagai spekulasi bahwa pemerintahnya akan menghentikan pertempuran di Gaza. Ia menyatakan bahwa Israel tidak akan berhasil membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas tanpa adanya tekanan militer.
Sementara itu, Israel mendapat tekanan dari Amerika Serikat untuk mengurangi serangan di Gaza karena banyaknya rakyat sipil yang menjadi korban. Perserikatan Bangsa-Bangsa juga menggambarkan banyaknya rakyat sipil yang sudah mengungsi namun tetap terancam tewas karena serangan Israel. Gemma Connell, pemimpin tim PBB yang ditempatkan di Gaza, menggambarkan warga sipil yang mengungsi sebagai “papan catur manusia”.
Seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata juga telah dilakukan oleh Paus Fransiskus. Ia mengeluarkan pesan tegas yang mengatakan bahwa anak-anak yang tewas dalam perang, termasuk di Gaza, adalah “Yesus kecil masa kini”. Ia mengatakan serangan Israel menuai “panen yang mengerikan” berupa warga sipil yang tidak bersalah.