MILEZONE.ID – OpenAI, perusahaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) terkemuka yang dipimpin CEO Sam Altman, baru-baru ini mengumumkan peluncuran ChatGPT untuk Android yang sangat dinantikan.
Pengumuman tersebut muncul beberapa bulan setelah peluncuran versi iOS yang sukses. Sekaligus secara cepat menjadi aplikasi AI teratas di platform, dengan lebih dari setengah juta unduhan dalam sepekan.
“ChatGPT versi Android resmi akan tersedia di Google Play Store pekan depan, dengan prapendaftaran sudah dibuka,” demikian seperti dilansir dari Gizmochina, Minggu (23/7/2023).
Kehadiran versi Android resmi diharapkan dapat memerangi aplikasi GPT palsu yang membanjiri pasar.
Hingga kini, aplikasi tidak resmi ini telah memanfaatkan ekosistem Android, dengan beberapa menampilkan konten yang berbahaya atau menipu.
ChatGPT abal-abal ini bahkan tak sedikit yang menjadi sarang Malware yang dimanfaatkan para penjahat siber.
Mirip dengan mitra iOS-nya, ChatGPT versi Android kemungkinan akan memiliki batasan regional, awalnya diluncurkan di Amerika Serikat (AS) sebelum diluncurkan ke negara lain.
Aplikasi ini akan menawarkan layanan ChatGPT Plus premium dengan biaya US$20 atau sekitar Rp300 ribuan per bulan.
Android ChatGPT dimaksudkan memberikan pengalaman yang setara dengan iOS-nya, termasuk kemampuan untuk menyinkronkan percakapan dan preferensi di seluruh perangkat.
Kendati tanggal peluncuran pastinya belum diungkapkan, perusahaan mengonfirmasi jika peluncuran akan dimulai pekan depan.
OpenAI juga mengerjakan fitur baru, ‘instruksi khusus’, dimana dikhususkan bagi pengguna paket Plus, yang kini dalam fase beta.
Fitur ini akan memungkinkan pengguna memberikan AI chatbot dengan instruksi khusus, meningkatkan personalisasi.
Selain itu, aplikasi ini juga akan menampilkan peningkatan terbaru dari versi iOS, termasuk integrasi Bing dan peningkatan fungsi pencarian riwayat.
Pengguna Android kini dapat melakukan pra-registrasi untuk aplikasi ChatGPT di Google Play Store.
Baru pekan lalu, sebuah laporan hadir yang menyebutkan ChatGPT menghadapi penurunan lalu lintas pertamanya sejak diluncurkan.
Peluncuran pada platform Android kemungkinan akan meningkatkan trafiknya lagi.